Menteri Agama Ajak Masyarakat Sambut Tahun 2022 dengan Sikap Optimistis

Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat Indonesia menyambut tahun 2022 dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai agama sebagai inspirasi.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 31 Des 2021, 19:27 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 18:14 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dokumentasi Kementerian Agama)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat Indonesia menyambut tahun 2022 dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi untuk berbuat kebaikan.

Menurut dia, momen tahun baru bisa dijadikan evaluasi, mawas diri, dan sikap optimistis.

"Evaluasi, mawas diri, maupun sikap optimis dalam menyambut tahun baru. Ketiganya penting dilakukan agar kita bisa menjadi orang yang beruntung, yang terus berusaha agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin," kata Yaqut, Jumat (31/12/2021).

Dia berharap Indonesia bisa menjadi bangsa yang semakin kuat di tahun 2022 mendatang dengan terus menanamkan nilai-nilai agama.

Pasalnya, dengan nilai-nilai tersebut Indonesia kuat menghadapi pandemi Covid-19 di tahun-tahun sebelumnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tahun Toleransi

Yaqut mengatakan, pemerintah mencanangkan 2022 sebagai tahun toleransi. Yaqut berharap rencana tersebut bisa menjadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia.

"Saya meyakini Indonesia mampu, sebab karakter dasar masyarakatnya adalah sangat toleran dan sangat menghargai perbedaan. Berawal dari pencanangan Tahun Toleransi di 2022, kita ingin menjadikan Indonesia barometer kehidupan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman dunia," kata dia.

"Selamat Tahun Baru 2022. Terus rajut persaudaraan dan mari bangkit bersama untuk masa depan Indonesia yang maju, toleran, dan rukun dalam keragaman," pesannya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya