Liputan6.com, Jakarta Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menyasar alumni program Kartu Prakerja menjadi bukti keseriusan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengembangkan stimulus yang terintegrasi guna meningkatkan kapasitas wirausaha bagi masyarakat.
Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin menilai, ketika para alumni Program Kartu Prakerja sudah mulai membuka usaha, maka pembiayaan usaha mereka dapat ditopang melalui skema KUR dengan suku bunga yang rendah dan tanpa jaminan.
Baca Juga
"Inisiatif yang dirumuskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merupakan kombinasi yang tepat untuk mendorong pemulihan sektor UMKM yang terdampak pandemi," ujar Puteri kepada wartawan, Jumat (14/1/22).
Advertisement
Terlebih, program KUR menjadi sangat penting untuk memperkuat sektor UMKM sebagai pilar penyangga perekonomian nasional. Apalagi sepanjang 2021, pembiayaan KUR telah mencapai Rp 280,17 triliun dan diberikan kepada 7,38 juta debitur.
Menurut Puteri, Menko Airlangga bahkan telah meningkatkan alokasi pembiayaan KUR menjadi Rp 373,17 triliun. Harapannya, stimulus ini dapat terealisasi secara optimal guna menggenjot pemulihan ekonomi nasional.
Tak hanya itu, selama ini program Kartu Prakerja yang dimotori oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga terbukti sukses dalam meningkatkan kompetensi usaha sekaligus berdampak mengurangi jumlah pengangguran.
Hal ini karena program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 5,9 juta penerima sepanjang tahun 2021. Hasil survei BPS pun menyebut 87,2 persen penerima menyatakan pelatihan lewat program ini bisa meningkatkan keterampilan kerjanya.
"Anggaran sebesar Rp 11 triliun untuk program Kartu Prakerja harus bisa dimanfaatkan secara optimal guna melanjutkan kesuksesan program ini sebagai jaring pengaman sosial dan peningkatan keterampilan usaha bagi penerimanya," kata Puteri.
Mengurangi Pengangguran dan Kemiskinan
Legislator dari Jawa Barat ini berharap kedua program yang digawangi Menko Perekonomian dapat memberikan manfaat dalam menopang keberlanjutan usaha masyarakat.
"Mempercepat pemulihan perekonomian, meningkatkan kesejahteraan sehingga bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan," ujar Puteri.
Advertisement