Jokowi Minta Pasien Terpapar Varian Omicron Cukup Isolasi Mandiri di Rumah

Jokowi mengatakan pasien yang terpapar Covid-19 varian Omicron dapat sembuh tanpa harus dirawat di rumah sakit.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Feb 2022, 21:20 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 21:20 WIB
Presiden Jokowi Tampil di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba
Presiden Jokowi akan mengenakan ulos Ragidup Sirara, sedangkan Ibu Negara dengan ulos bermotif Tum-Tum.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pasien yang terpapar Covid-19 varian Omicron dapat sembuh tanpa harus dirawat di rumah sakit.

Menurut dia, pasien Omicron hanya cukup menjalani isolasi mandiri di rumah selama lima hari dan minum obat.

"Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin dan segera tes kembali setelah 5 hari," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (3/2/2022).

Dia memastikan pemerintah telah melakukan berbagai kesiapan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Mulai dari, rumah sakit, obat-obatan, oksigen, tempat isolasi, hingga tenaga kesehatan.

"Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah dengan kesiapan-kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu," kata Jokowi.

Dia mengakui bahwa varian Omicron memang memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun fatalitasnya lebih rendah daripada varian Delta. Hal ini terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit yang masih terkendali.

"Meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi namun keterisian di rumah sakit masih terkendali," ucap Jokowi.

 

Tetap Tenang

Jokowi pun mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru Covid-19.

Selain itu, dia mengimbau masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu.

"Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat agar segera vaksin booster," tutur Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya