4 Fakta Ditemukannya Gajah Liar Sumatera yang Mati Mengenaskan

Umur gajah liar Sumatera tersebut diperkirakan 10 hingga 12 tahun dan berjenis kelamin jantan. Diperkirakan telah mati selama 6 hari.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Feb 2022, 11:40 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2022, 11:40 WIB
Ilustrasi Gajah
Ilustrasi Gajah (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seekor gajah liar di Sumatera ditemukan mati mengenaskan di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Minggu, 20 Februari 2022. 

Saat ditemukan, ada banyak luka di beberapa tubuh gajah tersebut. Diduga, penyebab matinya gajah Sumatera tersebut akibat bekas tusukan gading. 

"Jadi dugaan penyebab kematian gajah ini akibat perkelahian sesama gajah liar," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto, Rabu, 23 Februari 2022.

Umur gajah liar tersebut, lanjut Agus diperkirakan 10 hingga 12 tahun dan berjenis kelamin jantan. 

Berikut sejumlah hal terkait ditemukannya bangkai gajah liar Sumatera yang dihimpun Liputan6.com

1. Gajah Sumatera Ditemukan Mati

Taman Nasional Way Kambas Belum Mampu Lindungi Gajah Sumatera dari Para Pemburu Liar
Ilustrasi gajah. (dok. Comfreak/Pixabay)

Seekor Gajah Sumatera ditemukan mati di sekitar hutan produksi Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto menyatakan, ada luka di beberapa bagian tubuh gajah Sumatera itu. Luka-luka tersebut ditemukan di sekitar dada, perut, mata, dan pangkal paha. Luka tersebut diduga adalah bekas luka tusukan gading.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan personel Satreskrim Polres Lhokseumawe tidak ditemukan benda-benda mencurigakan.

2. Kronologi Penemuan Bangkai Gajah

Gajah Sumatra
Seekor anak gajah lahir pada Rabu, 17 November 2021, sekitar pukul 03.00 WIB di lokasi wisata Tangkahan yang berada di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) (Istimewa)

Temuan bangkai gajah itu bermula dari laporan warga setempat kepada petugas Resort Aceh Utara tertanggal Minggu, 20 Februari 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pengecekan di lapangan dan menemukan bangkai gajah tersebut.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/2/2022) mengatakan, berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan tim medis BKSDA Aceh, diperoleh hasil, gajah liar yang ditemukan mati berjenis kelamin jantan dengan perkiraan umur sekitar 10-12 tahun.

"Sepasang gading gajah masih utuh dengan ukuran, sebelah kiri memiliki panjang 66cm, diameter lingkar padat 19 cm dan pangkal 22 cm sedangkan sebelah kananmemiliki panjang 66 cm, diameter lingkar padat 19 cm dan pangkal 20 cm," kata Agus melalui keterangan resminya.

3. Telah Mati Sekitar 6 Hari

Pixabay
Ciri-ciri Gajah

Agus juga menyebut, waktu kematian gajah liar itu sebelum ditemukan diperkirakan berkisar kurang lebih 6 hari, kondisi bangkai saat ditemukan sudah mulai membusuk.

"Pada bangkai gajah liar tersebut ditemukan adanya bekas luka tusukan gading di bagian dada, dekat mata, perut, dan pangkal paha kanan yang diduga akibat perkelahian sesama gajah liar," katanya.

Sedangkan dari hasil olah TKP di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan adanya benda-benda atau hal-hal yang mencurigakan.

4. Diduga Perkelahian Sesama Gajah

Gajah Sumatera
Gajah di pusat konservasi gajah di TN Way Kambas, Lampung (Liputan6.com / Harun Mahbub)

Berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan secara makroskopis, dugaan sementara kematian gajah liar tersebut disebabkan kejadian alami yaitu perkelahian sesama gajah jantan.

Untuk memperkuat dugaan tersebut, beberapa sampel organ gajah (hati, jantung, limpa, usus, feses, dan lidah) akan dibawa untuk uji laboratorium.

"Ini untuk memperkuat dugaan kita, apakah benar gajah itu mati karena berkelahi dengan sesama gajah liar lainnya," ujar Agus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya