Liputan6.com, Jakarta - Pesawat jenis Pilatus SMART PK-SNB tergelincir saat melakukan pemdaratan di Lapangan Terbang (Lapter) Perintis Kampung Bayabiru Distrik Bayabiru, Papua. Polisi pun turun melakukan penanganan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.10 WIT pagi ini.
Baca Juga
"Pesawat Pilatus SMART PK-SNB dari Bandara Nabire dengan membawa empat orang penumpang yaitu Niko, Bongga, Derika dan Arjuni, dan barang bawaan, landing di Lapter Bayabiru," tutur Kamal dalam keterangannya, Sabtu (26/2/2022).
Advertisement
Menurut Kamal, kecelakaan itu terjadi lantaran medan yang licin saat pendaratan pesawat. Sehingga ban tidak dapat mencengkram dengan kuat landasan pacu.
"Ketika sedang landing tiba-tiba pesawat tergelincir dan ban kanan pesawat masuk parit serta baling-baling pesawat depan menabrak pemukiman penduduk yang berada di sekitar Lapter. Akibat dari kecelakaan tergelincirnya pesawat Pilatus tersebut tidak terdapat korban jiwa baik yang luka-luka maupun meninggal dunia," jelas dia.
Â
Diguyur Hujan
Lebih lanjut, kata Kamal, kondisi landasan lapangan terbang saat itu memang baru saja diguyur hujan sehingga menjadi licin. Selain itu, ada bagian landasan yang tidak rata karena terletak dengan posisi menanjak.
"Kasus pesawat tergelincir tersebut sudah di Tangani oleh Sat Reskrim Polres Paniai. Tim saat ini telah melakukan evakuasi terhadap para kru pesawat termasuk empat orang penumpang serta barang bawaan. Dan untuk saat ini dua pilot Pesawat Pilatus PK-SNB atas nama Capt. David Alonso dan Capt. Febrian telah dijemput dengan menggunakan Helly dari Baya Biru dengan tujuan Nabire," Kamal menandaskan.
Advertisement