Jokowi ke Ainun Najib: Pulang Lah, Perusahaan Gede Semua Ada di Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para talenta digital Indonesia yang saat ini bekerja di luar negeri untuk pulang ke Tanah Air.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Mar 2022, 13:52 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 13:52 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para talenta digital Indonesia yang saat ini bekerja di luar negeri untuk pulang ke Tanah Air. Jokowi menyebut saat ini sudah banyak peluang dan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat berdialog dengan para talenta digital dalam Peresmian SEA Labs Indonesia di Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2022).

Para talenta digital yang berdialog dengan Jokowi antara lain, Head of Analytics Platform and Regional Business Grab Singapura Ainun Najib, Director of Engineering Asana US Veni Johanna, Software Engineer Google UK Chairuni Aulia Nusapati, dan Technology Lead SeoMoney Singapura Rangga Garmastewira.

"Pulang semua lah, pulang. Di sini kan juga sudah banyak sekarang. Ada opportunity (peluang), perusahaan-perusahaan gede semua ada di sini," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Shopee Indonesia, Selasa.

Dia menyampaikan, potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai Rp4.531 triliun pada 2030. Untuk itu, Jokowi sangat berharap para talenta digital di luar negeri bisa kembali ke Indonesia.

"Potensi-potensi digital Indonesia di 2030 diperkirakan mencapai Rp4.531 triliun. Kan gede sekali ini dan perkiraan hitung-hitungan itu saya rasa tidak meleset jauh-jauh lah," jelas Jokowi.

Peluang dan Stabilitas

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pembukaan Munas IX Korpri Tahun 2022 pada 28 Januari 2022. (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Jokowi sempat bertanya kepada para talenta digital apa saja pertimbangan agar mereka mau pulang ke Indonesia. Ainun Najib lalu mengungkapkan bahwa ada dua hal yakni, peluang dan stabilitas.

"Opportunity tentu Indonesia punya banyak sekali opportunity sebagai satu dari pemain besar di market besar terbesar di South-East Asia," ucap Ainun kepada Jokowi.

"Stability ini yang mungkin agak tricky, ada yang mungkin karena pertimbangan keluarga, pertimbangan karier. Saya pribadi pertimbangan pendidikan anak-anak. Jadi stability itu yang masih belum diperbaikin di Indonesia," sambung dia.

Jokowi Minta Kiai NU Ajak Ainun Najib Pulang ke RI

Sebelumnya, Jokowi meminta para kiai Nahdlatul Ulama (NU) mengajak Ainun Najib kembali ke Indonesia. Ainun Najib merupakan inisiator Gerakan Kawal Covid-19 yang kini bekerja di salah satu perusahaan Singapura.

"Saya kenal 1 orang yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura sudah lama, 7 tahun yang lalu saya ketemu, ngerjain ini semuanya apapun bisa. Masih muda sekali, namanya mas Ainun Najib, NU," kata Jokowi dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar NU (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU di Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

Jokowi mengakui bahwa di Singapura, Ainun Najib memiliki penghasilan yang sangat tinggi. Namun, dia yakin para Kiai NU bisa membujuknya pulang untuk berkiprah di Tanah Air.

"Jadi kalau diajak di sini harus bisa menggaji lebih gede dari yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," ujarnya

Jejak Karir Ainun Najib di Singapura, Warga Gresik yang Diminta Jokowi Pulang

Ainun Najib merupakan warga Gresik, lahir pada 20 Oktober 1985. Pendidikan pertama Ainun yakni di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Islamiyah Ganggang, Balongpanggang, Gresik.

Kemudian dalam belajar agama, pemuda itu berguru langsung kepada ayahnya H Abdul Rozaq yang merupakan alumnus Pondok Pesantren Qomaruddin, Sampurnan, Bungah, Gresik.

Sang ibunda, Rustinah, merupakan seorang guru di SDN Klotok I Balongpanggang Gresik. Bidang sains dan teknologi yang kini digeluti Ainun Najib sudah terasah sejak pendidikan SMA.

Ketika itu ia meraih penghargaan honorable mention setelah dirinya berhasil menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003.

Melanjutkan perguruan tinggi, Ainun memilih berkuliah di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.

Setelah lulus, Ainun Najib bergabung ke sebuah perusahan IBM Singapura sebagai software engine yang saat ini menjabat sebagai konsultan senior.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya