KSP Ungkap Alasan Jokowi Pilih Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Pimpin Ibu Kota Baru

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe menjadi Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Mar 2022, 13:11 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 13:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers terkait Perkembangan COVID-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022) sore. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe menjadi Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. 

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, keduanya adalah para profesional yang selama ini dicari Jokowi.

"Kalau lihat pengalamannya, mereka kombinasi yang cukup baik dari segi profesionalisme," kata Wandy kepada awak media, Kamis (10/3/2022).

Wandy menjabarkan, Bambang sebagai ahli di bidang transportasi, infrastruktur dan perhubungan diyakini mampu membangun IKN menjadi sebuah ibu kota baru yang saling terintegrasi dan ramah lingkungan.

"Dia juga punya pengalaman di bidang manajemen dan lembaga internasional. Belum lagi pengalaman di pemerintahan," tambah Wandy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekam Jejak Dhony Rahajoe

Sementara Dhony, Wandy memastikan bahwa rekam jejaknya sebagai petiggi di Sinar Mas Land sudah mumpuni di bidang properti. Apalagi, Dhony adalah salah satu orang yang turut berkontribusi untuk membangun Bumi Serpong Damai (BSD) sebagai kota satelit yang kini maju pesat.

"Pak Dhony punya pengalaman dalam pengelolaan BSD. Kota satelit, yang boleh dibilang cukup sukses," Wandy menutup.

Infografis Pertimbangan Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara yang Baru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pertimbangan Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara yang Baru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya