Pemerintah Targetkan Pengungsi Erupsi Semeru Tinggal di Hunian Tetap Sebelum Lebaran

Muhadjir Effendy berharap pembangunan hunian tetap (huntap) untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru sebelum Lebaran 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2022, 17:00 WIB
Menteri PMK, Muhadjir Effendy tinjau lokasi pengungsian di Nagari Kajai, Kabupaten PAsaman Barat. (Liputan6.com/ Novia Harlina)
Menteri PMK, Muhadjir Effendy tinjau lokasi pengungsian di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Menko PMK Muhadjir Effendy berharap pembangunan hunian tetap (huntap) untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru sebelum Lebaran 2022.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau pembangunan huntap dan hunian sementara (huntara) untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Karena targetnya Bu Wabup sebelum lebaran nanti semua sudah bertempat di tempat ini Sehingga tidak lagi di tempat pengungsian. Sehingga Insya Allah nanti lebarannya betul-betul gembira," kata Muhadjir, Minggu (13/3/2022).

Dia menjelaskan ragam upaya dilakukan untuk memulihkan kondisi kehidupan warga di kaki Gunung Semeru. Lebih lanjut dia juga mengapresiasi pembangunan huntap yang pesat.

"Alhamdulillah ini berjalan sangat cepat. Karena dari 1951 hunian tetap sekarang yang sudah proses siap jadi 1200 lebih," jelas Muhadjir.

Dia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat seperti Kementerian PUPR, Pemkab Lumajang, jajaran OPD, TNI-POLRI yang telah berupaya keras dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana erupsi Gunung Semeru.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sebelum lebaran tempat ini sudah bisa ditempati," kata Muhadjir.

 

Beri Bantuan

Dalam kesempatan peninjauannya itu, Muhadjir turut didampingi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Kapolres Lumajang, Dandim Lumajang, serta jajaran pejabat Eselon I dari Kementerian PUPR, Kemensos, BNPB, Kemendikbud Ristek.

Selain mengecek pembangunan hunian tetap, Muhadjir juga berkunjung ke Posko Pengungsian Lapangan Desa Penanggal, Sekolah Darurat Desa Sumber Mujur, dan Lokasi Hunian Tetap (Huntap) Desa Sumber Mujur.

Di Posko Pengungsian Lapangan Desa Penanggal, Muhadjir mengunjungi dan berinteraksi dengan para pengungsi. Diketahui, di posko pengungsi tersebut dihuni oleh sebanyak 313 jiwa atau 100 KK.

Pengungsi di posko tersebut juga membuat kreasi kerajinan tangan seperti keset lantai, dan kerajinan rotan. Hasil kreasinya kemudian akan dipasarkan sebagai cinderamata di tempat wisata. Kemudian, di lokasi sekolah darurat Desa Sumber Mujur, Muhadjir berkunjung memberikan dukungan moral kepada para murid TK dan murid SD yang tengah belajar. Tak lupa dia memberikan bingkisan kepada anak-anak untuk menghibur mereka.

Dalam kunjungannya itu, Muhadjir juga menyerahkan bantuan secara simbolis dari Kemenko PMK berupa 100 paket hygiene kit, 16 paket children kit, 100 goodie bag, 200 paket sembako dari Lazismu; dari BNPB berupa penyerahan dana DSP 500 juta untuk land clearing; dari Kemendikbud Ristek berupa alas untuk tenda kelas darurat senilai Rp. 6.000.000, 475 buah bantuan Thermogun, 6.600 Masker, 60 APD; dari Kemensos 100 paket sembako

 

Reporter: Intan Umbari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya