Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menilai, digitalisasi merupakan aspek yang sudah melekat dengan masyarakat masa kini. Bahkan, Ma'ruf menyatakan, digitalisasi telah mendisrupsi seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali aspek pertanian.
"Masyarakat harus dapat beradaptasi serta berinovasi," ucap Wapres Ma'ruf Amin pada acara Peresmian Peluncuran Aplikasi Lapak Abah – Ojek Desa dan Santri Digitalpreneur di Kantor Bupati Purwakarta, Jalan Ganda Negara Nomor 11A, Nagri Kidul, Purwakarta, Jawa Barat, dikutip dari siaran pers diterima, Senin (28/03/2022).
Baca Juga
Meski pemerintah terus mendorong digitalisasi, Wapres Ma'ruf Amin tidak memungkiri jika jangkauan internet yang belum merata di seluruh pelosok negeri menjadi kendala tersendiri. Namun, dia menegaskan, rakyat tidak perlu khawatir karena pemerintah akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk pemerataan koneksi agar ekonomi kembali bangkit.
Advertisement
"Pemerintah terus berupaya memfasilitasi dengan meningkatkan infrastruktur teknologi informasi. Pemerintah juga terus mengupayakan pemulihan perekonomian nasional, antara lain dengan menggerakkan ekonomi perdesaan, khususnya dengan memanfaatkan potensi pada sektor pertanian dan pemberdayaan UMKM," tutur dia.
Wapres melihat, adanya peluang pengembangan UMKM masyarakat, termasuk di pondok pesantren, dapat diciptakan melalui beragam inovasi dan pengembangan teknologi.
Aplikasi Jekdes
Salah satunya, melalui hadirnya aplikasi Jekdes atau Ojek Desa. Ma'ruf meyakini, terobosan itu dapat mendongkrak sektor ekonomi desa dan menciptakan peluang kerja baru terhadap masyarakatnya.
"Adanya yang menyediakan transportasi online untuk membantu aktivitas perekonomian di pedesan, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru," ujar Ma'ruf.
Â
Advertisement