Ade Armando Babak Belur, Diduga Dipukuli Demonstran di Gedung DPR

Tak diketahui pasti apakah mahasiswa atau bukan yang menggulung Ade Armando. Namun saat diamankan, Ade Armando hanya terlihat mengenakan celana dalam tanpa celana.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 11 Apr 2022, 16:59 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 16:33 WIB
ade Armando
Ade Armando (Facebook Ade Armando)

Liputan6.com, Jakarta - Pegiat media sosial Ade Armando babak belur digulung massa aksi mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).

Ade Armando yang mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan "Pergerakan Indonesia" itu menerima pukulan dan tendangan saat berada di tengah-tengah massa aksi.

Tak diketahui pasti apakah mahasiswa atau bukan yang menggulung Ade Armando. Namun saat diamankan, Ade Armando hanya terlihat mengenakan celana dalam saja.

Wajahnya terlihat babak belur dan bercucuran darah. Dia dibopong polisi dari tengah-tengah lautan demonstran. 

Ade Armando diketahui mendatangi Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022). Dia mengaku tidak berniat ikut aksi.

"Saya tidak ikut demo. Tetapi saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung," ujar Ade kepada wartawan di lokasi.

Dia menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Pasalnya, pemerintah, KPU, dan DPR sepakat pemungutan suara jatuh pada 14 Februari 2024.

"Siapa pum partai politik masih berpikir untuk memperpanjang 3 periode harus tahu bahwa masyarakat enggak suka sama itu," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya