Fraksi PDIP Benarkan Anggotanya Nonton Video Porno Saat Rapat Komisi IX

Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul membenarkan video anggota DPR menonton video porno saat rapat Komisi IX adalah anggotanya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Apr 2022, 12:18 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2022, 12:18 WIB
Ilustrasi Video Porno
Ilustrasi Video Porno. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul membenarkan video anggota DPR menonton video porno saat rapat Komisi IX adalah anggotanya.

Pacul menjelaskan, anggota tersebut tak sengaja membuka pesan WhatsApp yang berisi video porno saat rapat.

“Kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka reflek ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto di atas, cret,” kata Pacul pada wartawan, Selasa (12/4/2022).

Pacul menduga pengiriman video itu sengaja untuk menjebak anggota Dewan tersebut. “Kalau engkau sebagai orang politik, ini bisa diduga ini modus operandi, saya ini perlu sampaikan terutama pada kawan anggota dewan yang lain juga untuk berhati-hati membuka kayak gitu. Langsung bisa difoto memang sudah diincar orang masuk misalnya,” kata dia.

Pacul mengaku juga pernah dibully saat rapat dituduh tertidur. Hal tersebut menurutnya sudah sering menimpa anggota Dewan.

“Saya juga pernah dibully, jujur saya tidak pernah dengerin pidato kan panjang pidatonya aku ga tidur. Demi Tuhan. Tapi dikatakan tidur ya sudah. Pada saat difoto memang aku terlihat tidur. Tapi itu hanya sepersekian menit,” kata dia.

Pacul mengaku sudah konfirmasi langsung dengan anggota fraksi berinisial HM tersebut.

“Oh iya dong (konfirmasi) yang kayak gini kita cukup peka. Kan kasian dia yang bersangkutan sampai nangis. Sampai nangis. 'saya ga pernah selama ini' kok ada yang foto,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya