Dipasankan dengan Anies di Survei, AHY Fokus Bawa Demokrat Lewati Ambang Batas Parlemen

AHY menilai, tiket untuk pencalonan presiden hal yang utama. Maka itu, Demokrat fokus membuka komunikasi dengan partai politik daripada bicara tokoh yang akan diusung.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2022, 15:16 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2022, 15:01 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menanggapi ditolaknya hasil KLB Demokrat di Deli Serdang, di DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (31/3/2021). AHY juga meminta kader partainya untuk tak euforia berlebihan, meski kepengurusan kubu Moeldoko telah ditolak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi kans dirinya maju sebagai calon wakil Presiden dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta dalam Pilpres 2024. Wacana tersebut diangkat usai hasil survei lembaga survei yang  membuat simulasi pasangan Anies-AHY.

Menurut AHY, masih terlalu dini bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Demokrat fokus untuk membentuk koalisi dengan partai politik untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Sebab tak akan dapat terwujud bila tiket ambang batas 20 persen belum dipenuhi.

"Kalau berandai-andai dengan pasangan A dan B misalnya, sedangkan PT-nya tidak mencukupi, saya rasanya tidak bisa berbicara lebih jauh dari itu," kata AHY di Jakarta, dikutip Senin (18/4/2022).

AHY menilai, tiket untuk pencalonan presiden hal yang utama. Maka itu, Demokrat fokus membuka komunikasi dengan partai politik daripada bicara tokoh yang akan diusung.

"Berbicara terkait dengan Pilpres, harus terlebih dahulu kita pahami adalah koalisinya PT 20 persen. Ini tentu mempersyaratkan kami semua partai politik termasuk Partai Demokrat untuk membangun koalisi. Nah tahapannya baru sampai di sana," ujar AHY.

 

Pilpres 2024 Bakal Sangat Dinamis

Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (31/3/2021). AHY bersyukur karena pemerintah telah menolak pengajuan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

AHY menilai wajar sejumlah survei sudah membuat simulasi. Misalnya memasangkan dirinya dengan Anies. Apalagi Pilpres 2024 masih sangat dinamis.

"Menurut saya itu adalah hal yang wajar dan tentunya saya pribadi melihat ini merupakan bagian dari suara rakyat. Kalau saya ingin tetap fokus pada amanah yang saya emban di Partai Demokrat," kata AHY.

SMRC membuat simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 dari tokoh potensial. Dalam survei tersebut, pasangan Anies-AHY unggul mengalahkan lawannya.

"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara. Ganjar-Airlangga 28,5 persen. Prabowo-Puan 27,5 persen. Masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam paparannya, Kamis, 7 April 2022.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Geger Isu Dongkel AHY dari Kursi Ketum Demokrat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Isu Dongkel AHY dari Kursi Ketum Demokrat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya