Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, bangunan-bangunan baru di wilayahnya wajib ramah terhadap penyandang disabilitas. Dia mencontohkan bangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang ramah disabilitas.
Tidak hanya penyandang disabilitas, Anies Baswedan juga meminta bangunan-bangunan di Jakarta ramah terhadap kelompok lanjut usia (lansia), ibu hamil, dan anak-anak.
Advertisement
Baca Juga
"Stadion dirancang untuk memfasilitasi disabilitas. Kami ingin kirimkan pesan bahwa kota kita adalah untuk kota semua. Semua yang baru harus bisa mengakomodasi penyandang disabilitas lansia, perempuan ibu hamil, anak-anak," ujar Anies pada perayaan Jakarta Hajatan ke-495 di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022).
"Jika kota ramah maka semua ini akan bisa tertangani dengan baik," imbuhnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah penyandang disabilitas turut hadir menikmati puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta di JIS.
Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI) berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah mengundangnya untuk menghadiri perayaan malam puncak HUT DKI atau Jakarta Hajatan ke-495 di JIS.
Penyandang disabilitas YDKI ada yang tuna rungu, tuna wicara, tuna netra, tuna daksa, dan low vision. Banyak di antaranya datang dengan kursi roda dan tongkat bantu jalan.
Pada perayaan malam puncak Jakarta Hajatan ini, YDKI ikut menonton rangkaian acara di tribun tengah. Mereka tampak begitu antusias menyaksikan konser yang digelar di stadion baru Jakarta itu.
Penyandang Disabilitas Senang Diundang Anies
Ketua YDKI, Miya Abu Bakar mengatakan ada sebanyak 22 orang penyandang disabilitas dari organisasinya yang hadir malam ini. Miya menyebut, mereka disediakan Mikrotrans untuk transportasi antarjemput ke JIS.
"Iya kita diundang sama bapak Anies, kita dari Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI). Tadi kita ada 22 orang semuanya yang datang hari ini. Tadi juga naik Mikrotrans, disediakan. Ada lima Mikrotrans," kata Mia di JIS, Sabtu.
Sundari, penyandang disabilitas tuna daksa anggota YDKI mengaku sangat senang dapat diikutsertakan dalam kegiatan istimewa Ibu Kota ini. Dia mengaku antusias bisa bertemu dan berswafoto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Senang sekali tadi dipeluk sama bapak, dipeluk lama juga. Tidak semua orang bisa dipeluk sama bapak. Dia bilang tetap semangat, pokoknya senang deh. Momentumnya pas di hari ulang tahun Jakarta," kata Sundari.
Diah, seorang ibu dari anak disabilitas mengaku mendapatkan undangan dari RT/RW tempat ia tinggal di Sunter, Jakarta Utara, untuk hadir ke acara Jakarta Hajatan yang digelar di JIS.
Undangan ini bukan pertama kali ia terima. Sebelumnya ia juga mendapatkan undangan untuk menghadiri pertandingan International Youth Championship (IYC) yang digelar di JIS. Namun, ia baru berkesempatan hadir pada acara ini.
Advertisement
JIS Nyaris Penuh
Diketahui, puluhan ribu warga memadati JIS untuk merayakan puncak hari ulang tahun ke-495 DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan momentum ulang tahun kali ini merupakan sejarah baru.
Disebut sejarah oleh Anies, lantaran setengah dari kapasitas JIS terisi penuh. Sebagaimana diketahui, stadiun bersertifikat green building ini mampu menampung 82.000 penonton.
"Semua yang hadir bersama di sini adalah orang-orang pertama yang merasakan diisi stadion ini hampir penuh. Biasanya paling 5-10 ribu, kali ini yang hadir sekitar 70 ribu warga Jakarta," ucap Anies yang disambut meriah oleh penonton.
Di hadapan puluhan ribu penonton perayaan HUT DKI, Anies juga menekankan bahwa 100 persen pembangunan JIS menggunakan tenaga dalam negeri.
"Bangunan yang anda tempati malam ini 100 persen dibangun anak anak didikan sendiri," imbuhnya.
Dalam perayaan malam ini, penonton disabilitas juga turut menikmati hiburan dari para pengisi acara yang menggebrak stadion tersebut.
Sejumlah penyanyi papan atas silih berganti menampilkan performance terbaik, di antaranya Ungu, Padi Reborn, Mahalini, Reza Artamevia, Saykoji, Kojek Betawi. Acara dipandu oleh host kenamaan Astrid Tiar dan Choky Sitohang.
"Malam hari ini, malam perayaan Jakarta dan sekarang kita bisa menyatakan kepada dunia bahwa Jakarta adalah kota global," ujar Anies.
Reporter: Yunita Amalia
Merdeka.com