Liputan6.com, Jakarta Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menempatkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di posisi teratas sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry mengatakan, suara pria yang duduk sebagai Menteri Pertahanan ini menguat. Tercatat, kini suaranya mencapai 29,5%, di mana pada survei bulan Februari 2022 suaranya hanya 21,9%.
Advertisement
Baca Juga
"Pada survei LSN Juni 2022 elektabilitas Prabowo meningkat cukup signifikan menjadi 29,5%, juga masih di posisi teratas," jelas dia, dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/7/2022).
Gema menjelaskan, kenaikan elektabilitas Prabowo ini terjadi di tengah elektabilitas sejumlah tokoh lain yang cenderung stagnant bahkan menurun.
Jika dilihat suara para kandidat lain, yaitu sebanyak 23,1% masyarakat menyatakan akan memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, lalu 18,5% menegaskan pilihannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sedangkan suara kandidat lainnya, jelas Gema, cenderung mengalami stagnan. "Ridwan Kamil 7,6%, Sandiaga Uno 4,2%, Ahok (2,6%), dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,5%," kata Gema.
Sisanya ada Moeldoko yang mendapatkan 2,4%, lalu Dedi 2,1 persen, menyusul Erick Thohir dengan raihan 1,7%, dan ada Airlangga Hartarto dengan1,2%. Nama lainnya ada Puan Maharani dengan 0,9%, Gatot Nurmantyo 0,7%, Mahfud Md dan Muhaimin mendapatkan 0,5% dan tak memilih sebesar 4,2%.
Â
Terkait Survei
Survei LSN dilaksanakan pada 10 sampai dengan 24 Juni 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun.
Jumlah sampel sebanyak 1.500 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu dengan kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,53% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%.
Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan Biro Pusat Statistik.
Â
Advertisement
Prabowo Kuasai Jabar
Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait calon presiden di Pilres 2024 di tiga Provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Survei menunjukan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo unggul telak di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar mencapai 71,5 persen. Dibawahnya ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebanyak 7,6 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebanyak 6,2 persen.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo eletabilitasnya 71,5 persen, menjadi pilihan tertinggi responden di Jawa Tengah, jauh di atas nama-nama lainnya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangannya, Kamis (14/7/2022).
Sedangkan di Jawa Timur, elektabilitas Ganjar sebanyak 31,8 persen. Sementara Anies 17 persen, Prabowo dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa masing-masing sebanyak 15 persen.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo," ujar Yunarto.
Sementara untuk di Jawa Barat, elektabilitas Ganjar mencapai 15,2 persen. Sedangkan Prabowo sebanyak 26,9 persen, Anies sebanyak 22 persen, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebanyak 19,5 persen.
Survei di Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur dilakukan pada tanggal 24-30 Juni 2022. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden per-Provinsi dan margin of error (MoE) 2,83 persen.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.