Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yoshua Dilakukan Hari Ini

Proses autopsi ulang atau ekshumasi jasad Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat akan dilakukan hari ini, Rabu (27/7/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 06:30 WIB
Pemakaman Brigadir Yosua
Keluarga mengiringi pemberangkatan ke liang kubur Brigadir Yosua Hutabarat di Muaro Jambi, Senin (11/7/2022). Brigadir Yosua atau J itu tewas di rumah dinas pejabat polri. (Liputan6.com/istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Proses autopsi ulang atau ekshumasi jasad Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat akan dilakukan hari ini, Rabu (27/7/2022).

"Diputuskan untuk pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada Rabu besok. Jadi tim akan berangkat hari Selasa dan Rabu akan melaksanakan ekshumasi," kata Dedi di Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).

Dedi mengatakan, ekshumasi terhadap jasad Brigadir Yoshua sudah dikomunikasikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi ke pihak pengacara dan Ketua Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.

"Kami hadirkan para pihak-pihak yang expert di bidangnya," ujar Dedi.

Ketua Komnas HAM, Taufan Damanik, mengatakan, autopsi ulang dilakukan agar kesimpulan dari penyelidikan kasus penembakan Brigadir J lebih akurat.

"Karena kami diminta secara resmi. Ini penting karena untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang lebih akurat," kata Taufan.

Taufan mengatakan, hasil autopsi nanti akan menjadi bahan perbandingan dengan bukti yang telah dikantongi Komnas HAM dari keterangan dari Tim Forensik Polri. Pihaknya pun sudah mengantongi catatan yang komprehensif terkait itu.

"Keterangan sudah diberikan semua. Keterangan itu versi mereka, kami bandingkan dengan versi keluarga, besok akan kita dapatkan lagi hasil ekshumasi," ucap dia.

"Kami sendiri punya ahli yang juga memberikan masukan kepada komnas ham menilai seluruh data fakta yang kami dapatkan," lanjut dia.


Polisi Kerahkan Ratusan Personel Kawal Autopsi Ulang

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan, pengamanan akan ditugaskan di beberapa titik lokasi. Hal ini dilakukan juga demi kelancaran dan rasa aman saat pelaksanaan autopsi ulang.

"Sebanyak 330 personel yang ditugaskan akan ada berada di rumah duka, pemakaman, RSUD Sungai Bahar dan Polsek Sungai Bahar. Personel yang bertugas merupakan gabungan dari Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi," kata Mulia saat dikonfirmasi, pada Selasa (26/7/2022).

Dia menegaskan, pengerahan ratusan personel itu dilakukan demi memberikan rasa aman saat pelaksanaan autopsi ulang Brigadir J.

"Semua proses akan dikawal dengan baik agar bisa berjalan dengan kondusif dan lancar," tegasnya.

"Pengamanan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli hingga 28 Juli mendatang," tutupnya.


Dibantu Dokter TNI

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, mengatakan pihaknya memperbantukan seorang dokter forensik untuk melakukan autopsi terhadap Brigadir J.

"Kami siapkan satu saja, kalau mau tambah juga boleh," kata Jenderal Andika.

Dia menjelaskan dokter yang disiapkan merupakan permintaan dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Ia juga memastikan tidak ada arahan untuk menentukan siapa dokter yang bergabung dalam proses tersebut.

"Dokter F ini dipilih karena memiliki kompetensi di bidangnya," ujar Panglima TNI.

Menurut dia, dokter tersebut dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) dan menjadi pilihan perhimpunan tersebut.

Andika mengakui walapun belum ada komunikasi resmi, pihaknya telah siap dengan sumber daya manusia serta fasilitas pendukung berupa rumah sakit jika nantinya dibutuhkan.

"Saya menitipkan pesan, jaga kredibilitas, jaga integritas. Intinya keilmuan dan objektivitas harus jadi prioritas," ujarnya pula.

INFOGRAFIS JOURNAL_ Fakta Terbaru Kasus Kematian Brigadir J
INFOGRAFIS JOURNAL_ Fakta Terbaru Kasus Kematian Brigadir J (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya