Anis Matta Buka Suara Soal Sejumlah Tokoh Gabung ke Partai Gelora

Saat mendaftarkan diri untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), setidaknya Partai Gelora membawa sederet 'jagoannya'. Elite-elite tersebut pernah malang melintang dalam perpolitikan di Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Agu 2022, 15:53 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2022, 15:53 WIB
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta bersama fungsionaris
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta bersama dengan elite partai, seperti Dedi Miing Gumelar, Deddy Mizwar, Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddiq (Foto: Muhammad Radityo Priyasmoro/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta Saat mendaftarkan diri untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), setidaknya Partai Gelora membawa sederet 'jagoannya'. Elite-elite tersebut pernah malang melintang dalam perpolitikan di Indonesia. 

Gelora adalah partai baru yang dikomandoi oleh Anis Matta, meski belum pernah berkontestasi dalam pemilu, namun wajah kader yang menghiasi jajaran anggotanya ternyata merupakan sosok yang sudah dikenal. Bahkan pernah menjadi kader partai lain.

Sebut saja mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang diketahui adalah mantan kader Partai Demokrat. Namun kini, dirinya berdiri bersama Partai Gelora.

Tidak hanya itu, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddiq yang sebelumnya adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan kini juga bersama Partai Gelora. Belum habis sampai di situ, ada lagi Dedi Gumelar alias Miing yang diketahui mantan kader PDIP dan PAN. Kini sosok mantan pelawak tersebut juga berdiri bersama Partai Gelora.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan bahwa yang bergabung dengan partainya adalah mereka yang tengah berhijrah ke arah yang lebih baik.

“Hijrah itu, hijrah politik adalah keputusan orang orang yang merdeka. Tentunya hal ini tidak memiliki arti yang sempit dari pikiran lama ke pikiran baru, dari masa lalu kepada masa depan,” kata Anis di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (7/8/2022).

Anis pun menggarisbawahi, bahwa Partai Gelora adalah rumah bagi yang mereka yang galau dan gelisah karena masa depannya yang tidak pasti. Menurut dia, hal itulah yang menjadi gagasan lahirnya Partai Gelora setelah dirinya tidak lagi sebagai kader PKS.

“Untuk itu kita bergabung bersama untuk mencitpakan arah baru peta jalan baru dan Gelora menjadi lokomotif perubahannya,” katanya.

Partai Gelora: InsyaAllah Lolos Parliamentary Threshold 4 Persen

Ketua KPU Terima Pendaftaran Partai Gelora
Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta saat rangkaian pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (7/8/2022). Hingga hari ketujuh masa pendaftaran, tercatat sudah 14 Partai Politik mendaftar untuk ikut dalam Pemilu 2024. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta yakin partainya akan lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen. Hal itu dia sampaikan usai melakukan pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024, di Kantor KPU, Minggu (7/8/2022).

"Target kita insyaAllah lolos Threshold 4 persen, cita-citanya besar, langkahnya realistis," kata Anis Matta, kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (7/8/2022).

Anis menyampaikan, Partai Gelora sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta KPU, dari jumlah DPW, DPD dan DPC serta kartu tanda anggota dan syarat jumlah perempuan 30 persen lebih. Sehingga, dia berharap Partai Gelora dinyatakan lengkap dan lanjut pada tahap verifikasi administrasi.

"Mudah-mudahan insyaAllah KPU menyatakan seluruh permintaan dari mereka sudah kami penuhi dan kami ini dinyatakan lengkap," tegasnya.

Sebagai informasi, Anies Matta didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah serta jajaran Partai Gelora lain. Di antaranya, Sekjen Partai Mahfudz Siddiq hingga tokoh lain Miing Bagito dan Deddy Mizwar.

Diketahui, Partai Gelora merupakan partai ke-14 yang mendaftarkan diri ke Kantor KPU RI. Kini, pihak KPU tengah memeriksa kelengkapan berkas partai tersebut sebelum dinyatakan lengkap dan masuk ke dalam verifikasi administrasi.

Saat ini sudah ada 9 parpol yang berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan Persatuan (PKP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bindang (PBB).

 

Simpatisan Partai Gelora Berteriak Anis Matta Presiden

Partai Gelora saat mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)
Partai Gelora saat mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Partai Gelora selesai mendaftarkan diri sebagai partai peserta Pemilu 2024. Usai mendaftar, Ketum Partai Gelora Anis Matta langsung menuju mobil komando untuk menyapa massa dan simpatisan yang menunggu di luar Gedung KPU RI.

"Anis Matta Presiden!" teriak massa saat menyambut kedatangannya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (7/8/2022).

Menyambut sorak sorai tersebut, Anis mengaku tersanjung. Dia pun berterima kasih kepada para pendukung partainya yang turun mengantarnya saat mendaftar hari ini.

Dia menyebut, para kader dan pendukung Partai Gelora adalah orang yang gila. Sebab, partai tersebut didirikannya saat pandemi Covid-19 menyerang.

"Dengan keterbatasan akses, semua lewat online, semua sedang krisis, hanya orang gila yang mau buat partai saat pandemi, tapi kita tidak menyerah!" tegas Anis.

Dia pun optimistis, dengan gelombang massa dan dukungan yang kuat, Partai Gelora bisa lolos verifikasi administrasi dan faktual dan berhak menjadi salah satu partai politik calon peserta Pemilu.

"Hidup Gelora! Salam Gelora! Menang," Anis menandasi.

Infografis Partai Gelora Siap Tandingi PKS?
Infografis Partai Gelora Siap Tandingi PKS? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya