Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menyatakan kembali maju pada pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024. Hal itu disampaikan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Gerindra, Jumat (12/8) di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku bahwa partai pimpinan Megawati Soekarno ini menghormati atas keputusan Prabowo untuk maju sebagai capres pada Pemilu 2024.
Baca Juga
"Ya boleh saja ya wong nyalon, kita harus hormati dong. Ya kita hormati otonomi partai, kita hormati kemauan dari Pak Prabowo," kata Djarot, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Advertisement
Terkait apakah PDIP siap bertarung dengan Prabowo pada Pemilu 2024, Djarot enggan menjawab. Sebab, hingga kini partai berlambang kepala banteng itu belum menentukan siapa sosok yang akan diusung nanti di 2024.
"Itu mah nantilah," ucapnya.
Terima Dorongan DPD
Sebelumnya diberitakan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto memutuskan untuk menerima dorongan 34 DPD partai agar dirinya maju sebagai Capres di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rapimnas di SICC, Sentul, Bogor, Jumat (12/8).
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Setelah saya pelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden RI tahun 2024," kata Prabowo.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," tegas Prabowo.
Advertisement
Puan Bakal Temui Ketum Parpol Lain
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengaku akan segera bertemu dengan ketua umum partai politik.
"Secepatnya tunggu tanggal mainnya ya. Yang pasti Insya Allah saya akan ketemu dengan ketum-ketum parpol sesuai dengan penugasan yang ada di Rakernas PDIP," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Ketua DPR RI ini belum menyebut dengan siapa PDIP akan bertemu dalam waktu dekat. Hanya ia pastikan safari politik itu akan dilakukan setelah hari kemerdekaan.
"Setelah tanggal 17 pasti nanti media akan diberi tahu," kata Puan.
Silaturahmi politik ke partai ini adalah upayanya mencari solusi bahwa Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi. Puan yakin pertemuan akan menghasilkan hal yang positif.
Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com