68 Anggota Paskibraka yang Bertugas Hari Ini saat HUT Kemerdekaan ke-77 RI

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada hari ini, Rabu (17/8/2022) bertugas di Istana Negara saat peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Agu 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2022, 14:04 WIB
20150817-Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT RI ke-70 di Istana -Jakarta
Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) melakukan upacara penaikan bendera Merah Putih dalam rangka Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada hari ini, Rabu (17/8/2022) bertugas di Istana Negara saat peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI.

Sebanyak 68 anggota Paskibraka terpilih sebeluhnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin 15 Agustus 2022 di Halaman Istana Merdeka Jakarta.

Berdasarkan pantauan di Youtube Sekretariat Presiden, upacara pengukuhan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan 'Ikrar Putra Indonesia'.

Salah satu anggota Paskibraka asal DKI Jakarta bernama Savina Fasha diminta Kepala BPIP Yudian Wahyudi untuk meletakkan ujung Bendera Merah Putih di dada. Dia mewakili anggota lainnya membacakan ikrar.

Selanjutnya, Jokowi selaku pembina upacara memimpin proses pengukuhan anggota 68 Paskibraka untuk HUT ke-77 RI. Adapun 68 anggota Paskibraka ini mewakili 34 provinsi di Indonesia

"Pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudari sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2022," kata Jokowi.

Jokowi lalu menyematkan lencana kepada perwakilan anggota Paskibraka asal DKI Jakarta sebagai tanda pengukuhan.

Anggota Paskibraka Tim Pancasila Tangguh bertugas tak hanya saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga Upacara Penurunan Bendera.

I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi yang merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.

Berikut 68 anggota Paskibraka Tim Pancasila Tangguh yang bertugas di Istana Merdeka Jakarta:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

68 Anggota Paskibraka Tim Pancasila Tangguh

Momen Peringatan HUT ke-76 RI di Istana Merdeka
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membawa Bendera Merah Putih saat upacara peringatan HUT ke-76 RI di Istana Merdeka, Selasa (17/8/2021). (Foto:Muchlis Jr-Biro Pres Sekretariat Presiden)

1. Mohammad Rifat Zayyan (Provinsi Aceh)

2. Rinda Febriola (Provinsi Aceh)

3. Mario Adhiyaksa Sihombing (Provinsi Sumatra Utara)

4. Marfah Ronaito Batubara (Provinsi Sumatra Utara)

5. M. Faiz Assidiki (Provinsi Sumatra Barat)

6. Faiha ‘Athahillah (Provinsi Sumatra Barat)

7. Muhammad Farrel Althaf Yudawa (Provinsi Riau)

8. Dhea Sumardi (Provinsi Riau)

9. Ardan Muzaki Yudha Baskara (Provinsi Kepulauan Riau)

10. Faradita Dwi Safitri (Provinsi Kepulauan Riau)

11. Jefry Rohmady (Provinsi Jambi)

12. Zikra Anugrah Choiriah (Provinsi Jambi)

13. Muhammad Carlos Aldionsi (Provinsi Sumatra Selatan)

14. Aisyah Ramadhani (Provinsi Sumatra Selatan)

15. Abi Fadilla Ramadhan (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

16. Chikar Novrya Putri Caesaria (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

17. Alfath Juan Daniswar (Provinsi Bengkulu)

18. Demanda Berliana Sari (Provinsi Bengkulu)

19. Rendy Rafael Hogan (Provinsi Lampung)

20. Shelin Tan Aprilia (Provinsi Lampung)

 

Selanjutnya

Momen Peringatan HUT ke-76 RI di Istana Merdeka
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bersiap mengibarkan Bendera Merah Putih saat saat upacara peringatan HUT ke-76 RI di Istana Merdeka, Selasa (17/8/2021). (Foto:Muchlis Jr-Biro Pres Sekretariat Presiden)

21. Muhammad Ikram Aththariq (Provinsi DKI Jakarta)

22. Savina Fasha (Provinsi DKI Jakarta)

23. Bramantya Rizky Wiratama (Provinsi Jawa Barat)

24. Nadyna Youtana (Provinsi Jawa Barat)

25. Isra Mashel Arifin (Provinsi Banten)

26. Putri Viona (Provinsi Banten)

27. Muhammad Rajwa Al Farizi (Provinsi Jawa Tengah)

28. I Dewa Ayu Firsty Melta Dewanggi (Provinsi Jawa Tengah)

29. Gerrad Maylano Kisyan Putra (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

30. Ghania Taufiqa Salma Wibowo (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

31. Abimanyu Farrelandhika Kusuma (Provinsi Jawa Timur)

32. Ayumi Putra Sasaki (Provinsi Jawa Timur)

33. I Kadek Kemala Permana Putra (Provinsi Bali)

34. Ni Ketut Pande Suastini (Provinsi Bali)

35. Muhammad Talbiah Taranggana (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

36. Melinda Trihapsari (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

37. Kevin Tino (Provinsi Nusa Tenggara Timur)

38. Keren Hapukh Dana Fanggidae (Provinsi Nusa Tenggara Timur)

39. Hizkia Kevin Manullang (Provinsi Kalimantan Utara)

40. Yaffa Irwala Farizah (Provinsi Kalimantan Utara)

41. Ghari Baldy Al Ramadhan (Provinsi Kalimantan Barat)

42. Anita Rahmawati (Provinsi Kalimantan Barat)

43. Rafly Tri Aditama (Provinsi Kalimantan Tengah)

44. Hairunisa Nurtaza Dewantari (Provinsi Kalimantan Tengah)

45. Muhammad Restu Pramudya (Provinsi Kalimantan Selatan)

46. Felicia Hana Wahyudi (Provinsi Kalimantan Selatan)

47. Muhammad Remyza Baihaqy (Provinsi Kalimantan Timur)

48. Fulgentia Marianne (Provinsi Kalimantan Timur)

49. Kurnia Isa Adolfo Onibala (Provinsi Sulawesi Utara)

50. Kenny Feren Kambey (Provinsi Sulawesi Utara)

51. Ariel Derio Permana (Provinsi Sulawesi Barat)

52. Dhara Banjarani (Provinsi Sulawesi Barat)

53. Yusril Mahendra Sofyan (Provinsi Sulawesi Tengah)

54. Faine Amanda Dwi Fania (Provinsi Sulawesi Tengah)

55. Arnold Steven Sinaga (Provinsi Sulawesi Tenggara)

56. Divani Alifia Siswanto (Provinsi Sulawesi Tenggara)

57. Muhammad Azwar (Provinsi Sulawesi Selatan)

58. Bintang (Provinsi Sulawesi Selatan)

59. Mohamad Ziad Lahay (Provinsi Gorontalo)

60. Ade Jullistry Damopolil (Provinsi Gorontalo)

61. Aldy Hadparo Tualeka (Provinsi Maluku)

62. Maria Stella Sainyakit (Provinsi Maluku)

63. Muhammad Assyaibani Abusama (Provinsi Maluku Utara)

64. Aiswa Djien Pandey (Provinsi Maluku Utara)

65. Abdul Rohman Rumagesan (Provinsi Papua Barat)

66. Carrolaen Domenique Cordias Dimara (Provinsi Papua Barat)

67. James Valentino Yoku (Provinsi Papua)

68. Svetiana Giovanny Tukayo (Provinsi Papua)

I Dewa Ayu, Paskibraka Pembawa Baki Bendera Pusaka di Istana Merdeka

I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi
I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi. (Liputan6.com/Istimewa)

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Tim Pancasila Tangguh bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (17/8/2022).

I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi yang merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, Dewa Ayu menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Kudus.

Tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera yakni, Rafly Tri Aditama sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah.

Kemudian, Mario Adhiyaksa Sihombing sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sumatra Utara. Lalu, Bramantya Rizky Wiratama sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S. Sos, didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Dia menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Pelaut Komando Pendidikan Operasi Laut Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL.

Kapten Inf. Arya Dwinanda Wijayendra, S.ST.Han ditunjuk sebagai Komandan Kompi Paskibraka. Dia kini bertugas sebagai Komandan Kompi Senapan A Yonmek 202/Tajimalela Brigif Mekanis 1 PAM Ibu Kota/JS Kodam Jaya.

Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. Lahir di Bangkalan, 10 November 1971, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya