Respons Deolipa soal Tatapan Ferdy Sambo ke Bharada E Saat Rekontruksi

Deolipa Yumara merespons soal tatapan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo kepada mantan kliennya, Bharada E saat rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J. Cek di sini.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 03 Sep 2022, 18:49 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2022, 18:49 WIB
Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara, saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com
Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara, saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta Deolipa Yumara memiliki respons tersendiri soal tatapan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo kepada mantan kliennya, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, saat rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir Yoshua Hutabarat atah Brigadir J.

Deolipa menyebut, saat orang lain berpikir tatapan tersebut bentuk kemarahan dari Ferdy Sambo kepada bekas ajudannya. Namun, menurut Deolipa, tatapan itu kemungkinan memiliki makna lain.

"Itu kan penglihatan kita saja (tatapan marah Ferdy Sambo ke Bharada E), padahal kemungkinan dia mau minta maaf ke Eliezer ini," ujar Deolipa dalam sesi wawancara khusus dengan tim Liputan6.com di Gedung KLY, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9/2022).

Sebelumnya, penyidik turut memerankan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Selasa (30/8/2022).

Penyidik menggantikan figur Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

Pantauan di lapangan, papan nama tersangka yang dikalungkan di leher Bharada E dilepas dan dialihkan ke orang lain.

Sementara Bharada E bersama penasihat hukum serta perwakilan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berada di belakang pintu mengamati adegan yang diperagakan peran pengganti.

Adegan berkaitan pertemuan antara Irjen Ferdy Sambo dengan Bharada E di depan pintu rumah di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan. Ferdy Sambo terlihat berdiri berhadap-hadapan dengan figur peran pengganti Bharada E.

 

78 Adegan

Polri menyatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J digelar di tiga tempat. Totalnya, ada 78 adegan reka ulang yang akan dilakukan.

"Rekonstruksi hari ini akan meliputi 78 adegan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Dedi menjelaskan, di rumah Magelang ada 16 adegan untuk peristiwa pada tanggal 4, 7, dan 8 Juli 2022. Kemudian di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling ada 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 dan pascapembunuhan Brigadir J.

"Di rumah kompleks dinas Duren Tiga ada 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J," kata Dedi.

Infografis Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya