Liputan6.com, Jakarta - Enam Orang kader GPI masih diperiksa polisi buntut aksi sweeping kendaraan plat merah di Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2022) kemarin. Pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya.
"Sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metro Jaya sebanyak 6 orang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Selasa (6/9/2022).
Komarudin menerangkan, penyidik akan mendalami pelanggaran yang mereka lakukan. Komarudin mengatakan, mereka bagian dari peserta unjuk rasa yang menyampaikan aspirasi menolak harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Advertisement
"Namun ada tindakan-tindakan yang dirasa mengancam keselamatan orang lain dan mengganggu ketertiban. Terlihat bahwa mereka melaksankan aksi orasi menyetop kendaraan dan juga naiki mobil plat merah," ujar dia.
Komarudin mengaku telah mengantongi bukti kuat untuk memperoses hukum keenam orang kader GPI.
"Nanti akan dibuktikan. Saat ini era digitalisasi semua gerakan aktivitas dapat terpantau dan terekam kamera dari sana lah nanti kita buktikan apa yang mereka lakukan sehingga mereka diamankan," ujar dia.
Peserta Demo BBM Penuhi Jalanan Depan DPR
Diketahui, Peserta demo BBM memenuhi depan DPR di Jalan Gatot Soebroto (Gatsu) Jakarta. Pukul 11.30 WIB, Selasa (6/9/2022), demonstran masih berorasi menyuarakan tuntutannya.
Alhasil, Jalan Gatsu depan DPR ke arah Slipi, Jakarta Pusat, ditutup karena tak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.
Pantauan Liputan6.com, jalur Transjakarta (busway) masih dibuka dan bisa dilalui oleh masyarakat.
Baik roda dua maupun kendaraan roda empat masih melewati busway pukul 11.34 WIB ini. Akibatnya, kemacetan tak terhindarkan.
Polisi yang bertugas pun mengimbau kepada pengendara yang hendak melewati depan DPR untuk mencari jalur alternatif.
Advertisement