Rayakan HUT Partai Demokrat, Putri Wapres Kampanye Budidaya Bunga Telang

Putri Wapres Maaruf Amin yang kini menjabat sebagai Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Siti Nur Azizah, rayakan hari jadi Partai Demokrat dengan cara mengkampanyekan keluarga hidup sehat memanfaatkan tumbuh-tumbuhan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Sep 2022, 18:47 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2022, 18:46 WIB
Putri Wapres Maaruf Amin yang kini menjabat sebagai Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Siti Nur Azizah, rayakan hari jadi Partai Demokrat. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Putri Wapres Maaruf Amin yang kini menjabat sebagai Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Siti Nur Azizah (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Putri Wapres Maaruf Amin yang kini menjabat sebagai Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Siti Nur Azizah, rayakan hari jadi Partai Demokrat dengan cara mengkampanyekan keluarga hidup sehat memanfaatkan tumbuh-tumbuhan.

Sebelumnya, Siti Nur Azizah memperkenalkan tanaman kelor sebagai benteng gizi rumah tangga. Kali ini, perempuan tersebut mengkampanyekan budidaya bunga telang sebagai pewarna makanan alami dan sumber daya ekonomi baru bagi rumah tangga di Indonesia.

Kampanye tanaman merambat tersebut diberi nama Gerakan Membudidaya Bunga Telang (Gemilang), di Bogor Jawa Barat.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka perayaan ulang tahun Partai Demokrat ke-21 oleh sayap organisasi yang baru dipimpinnya Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI).

“Kebetulan bulan ini PDRI merayakan 3 ulang tahun sekaligus, yakni Partai Demokrat, Pak SBY, dan saya sendiri. Karenanya wajar kalau kami membuat persembahan istimewa dengan meluncurkan gagasan baru berupa program dukungan bagi komunitas bunga telang di Indonesia," tutur Azizah, Sabtu (10/9/2022).

Inilah cara PDRI bersama rakyat membuat perubahan dan perbaikan secara nyata, sebagaimana diharapkan Ketum AHY dalam HUT Partai Demokrat ke-21 ini,” ungkap Azizah.

Icip Produk Olahan

Dalam kegiatan tersebut, selain melakukan seremonial penanaman bunga telang, perempuan kelahiran bulan September ini juga melakukan icip-icip produk olahan bunga telang karya para artisan pangan sehat yang datang dari Jabodetabek.

“Selama ini bunga telang lebih dikenal sebagai obat tetes mata bagi bayi. Masyarakat meyakini bunga telang dapat membuat mata bayi lebih sehat dan bening. Padahal menurut sejumlah catatan, bunga telang juga memiliki banyak manfaat yang berpotensi sebagai obat herbal," kata perempuan yang juga penulis buku Towards Halal terbitan Mizan tersebut.

Mulai dari pencegah kangker, penurun gula darah, mampu mengeluarkan dahak, meredam migren, mengobati bisul, mencegah penuaan dini, dan sebagainya.

Partisipasi dalam Program Gemilang

Doktor pengajar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini juga mengimbau kepada seluruh kader PDRI yang dipimpinnya untuk turut berpartisipasi dalam Program Gemilang dengan membudidayakan dan memberdayakan komunitas bunga telang yang ada di sekitarnya.

“Kader PDRI di seluruh Indonesia bisa membudidaya, mengolah, membeli, atau menciptakan event agar pasar bunga telang dalam negeri lebih bergairah. Bunga telang telah menjadi simbol baru perjuangan kita dalam membela rakyat. Dengan bunga telang, kita birukan Indonesia,” kata Azizah.

Infografis Geger Isu Dongkel AHY dari Kursi Ketum Demokrat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Isu Dongkel AHY dari Kursi Ketum Demokrat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya