Keluarga Sebut Jenazah Azyumardi Azra Dimakamkan di TMP Kalibata Besok, Selasa 20 September 2022

Keluarga mengungkapkan, jenazah Azyumardi Azri baru akan tiba di Indonesia pada Senin malam, 19 September 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2022, 06:49 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 06:49 WIB
Azyumardi Azra
Azyumardi Azra (Liputan6.com/Citra Dewi)

Liputan6.com, Jakarta Jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra rencananya dimakamkan pada Selasa, 20 September 2022. Jadwal tersebut mengalami perubahan setelah jenazah Guru Besar UIN Jakarta ini disebutkan baru tiba pada Senin malam, 19 September 2022.

"InsyaAllah kalau tidak ada perubahan lagi hari Senin (19/9/2022) malam sekitar jam 11 malam sudah sampai ke Indonesia, disemayamkan terlebih dahulu di rumah. Hari Selasa (20/9/2022) paginya disalatkan di UIN, pelepasan di UIN baru ke makam. Kami masih nunggu dari UIN apakah (disalatkan) di Masjid SC (Student Center) atau di auditorium," ungkap Keponakan Azyumardi, Armia Putriana di rumah duka Azyumardi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/9/2022).

Sementara untuk lokasi pemakaman Azyumardi Azra kata dia, tetap di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

"Masih, tidak ada perubahan, tetap di Taman Makam Pahlawan Blok Z. Perubahannya hanya waktu, mohon doanya semoga tidak ada perubahan lagi," kata Armia yang dikutip dari Antara.

Armia mengatakan, kabar perubahan itu didapatkan dari pihak KBRI. Yang awalnya penerbangan pertama menjadi terakhir.

"Jadi, habis pengajian tadi info dari KBRI ada perubahan jadwal yang awal penerbangan pertama menjadi penerbangan terakhir, tetapi untuk prosedur pemakaman semua tidak ada perubahan," kata dia.

Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia Kuala Lumpur menyampaikan bahwa profesor Azyumardi Azra meninggal dunia bertempat di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia. Adapun penyebabnya adalah terkait dengan kelainan pada jantung.

"Pihak Rumah sakit Serdang telah menerbitkan penyebab kematian almarhum yaitu Acute Inferior Myocardial Infarction atau terdapat kelainan pada jantung," tulis siaran tertulis Kedubes RI Kuala Lumpur kepada wartawan, Minggu.

Cendikiawan Indonesia ini wafat saat berada di unit perawatan intensif bagi penderita gangguan pada jantung atau CCU.

"Almarhum sebelumnya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Serdang sejak tanggal 16 September 2022 saat ketibaan dari Indonesia setelah sempat mengalami sesak nafas dalam penebangan menuju Kuala Lumpur. Saat akan tiba di bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) sempat berkomunikasi dengan pihak Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) yang melakukan penjemputan," tulis Kedubes RI Kuala Lumpur.

Sosok Azra di Mata JK

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra di Selangor Malaysia, Minggu (18/9/2022).

Di mata JK, Azyumardi Azra merupakan sosok yang banyak berjasa bagi bangsa dan umat, bahkan dunia internasional. JK mengungkapkan, selama dua kali menjabat wakil presiden, Azyumardi Azra pernah mendampinginya sebagai deputi politik dan staf khusus.

"Innalillahi wa Innailaihi rajiun, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Professor Azyumardi Azra. Di samping sebagai professor, beliau juga pernah menjadi deputi dan staf khusus selama 10 tahun saya menjadi wapres. Begitu banyak jasa beliau kepada kita semua, pada umat, kepada bangsa dan dunia internasional" ujar JK.

JK juga mengenang mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah tersebut merupakan sosok yang sangat dihormati di kalangan intelektual dunia, dengan segala keilmuan yang dimilikinya.

 

Orang Pertama Dapat Gelar Sir

Atas dasar itu, menurut JK, Azyumardi Azra adalah orang Indonesia pertama yang mendapat gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) atau 'Sir' dari kerajaan Inggris karena menghormati keilmuan yang dimiliki almarhum.

“Beliau orang pertama dan mungkin merupakan satu-satunya orang Indonesia yang mendapat gelar Lord atau Sir dan juga mempunyai keilmuan yang sangat dihormati di kalangan intelektual di dunia ini," kata JK.

Mengakhiri ucapan belasungkawanya, JK secara pribadi dan mewakili keluarga serta Dewan Masjid Indonesia, turut mendoakan agar arwah almarhum mendapatkan tempat yang tinggi di sisi Allah SWT.

"Oleh karena itu saya pribadi dan keluarga serta Dewan Masjid menyampaikan ucapan belasungkawa, dengan doa semoga arwah beliu mendapatkan tempat yang tinggi di sisi Allah SWT," ucap JK.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya