Sambangi Kantor PPP, Ketum PB Mathla’ul Anwar Beri Dukungan untuk Mardiono

Mardiono menyebut keterkaitan hubungan politik nasional dan pendidikan tidak bisa diputuskan. Maka dari itu, harus ada yang bisa mengantarkan generasi penerus bangsa untuk mengenal demokrasi serta perpolitikan Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2022, 22:31 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 18:06 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Muhamad Mardiono menerima kunjungan Ketua Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, KH Embay Mulya Syarif di kantor DPP PPP. (Istimewa)
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Muhamad Mardiono menerima kunjungan Ketua Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, KH Embay Mulya Syarif di kantor DPP PPP. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, KH Embay Mulya Syarif meyakini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa menjadi lebih baik lewat kepemimpinan Muhamad Mardiono, yang kin menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. 

Hal tersebut disampaikannya usai melakukan audiensi di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya mengenalnya (Mardiono) sejak lama, bersama-sama menjadi seorang pengusaha hingga aktivis Islam. Sebelumnya, ketika beliau memimpin PPP Provinsi Banten hasilnya luar biasa. Saya pun optimis saat DPP PPP dipimpinnya bisa terus membawa hal baik,” ujar KH Embay, di lokasi, Senin (19/9/2022).

KH Embay menjelaskan, kedatangannya kali ini juga dalam rangka mengundang Mardiono yang merupakan Wakil Ketua Dewan Penasehat Mathla’ul Anwar untuk hadir dalam Mukerwil di Riau. Selain itu, mereka juga membahas soal pentingnya pendidikan dan politik.

"Seperti yang dibilang Wakil Ketua Dewan Penasehat, apa pun yang terjadi di tengah masyarakat itu adalah hilir dan ujungnya dunia pendidikan. Maka, jika pendidikan tidak dikelola dengan baik akan menjadi kacau. Termasuk  mendidik berpolitik yang baik dan bersandar kepada akhlak,” ucap dia. 

Sementara itu, Mardiono menyebut keterkaitan hubungan politik nasional dan pendidikan tidak bisa diputuskan. Maka dari itu, harus ada yang bisa mengantarkan generasi penerus bangsa untuk mengenal demokrasi serta perpolitikan Indonesia.

"Diharapkan ke depannya ada kerjasama yang baik antara anggota komisi fraksi PPP dan pimpinan PPP untuk berkolabrasi, mentransfer, dan menyampaikan perpolitikan nasional yang sedang kita lakoni atau jalankan. Saya pikir lebih efisien melalui lembaga pendidikan seperti yang ada di Mathla’ul Anwar,” jelas Mardiono.

 

Organisasi Islam di Bidang Pendidikan

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan SK baru PPP. (Istimewa)
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan SK baru PPP. (Istimewa)

Adapun audiensi kali ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar KH Babay Sujawandi, Sekjen Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Jihaduddin, dan Wakil Sekjen Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Budi Badrudin. Kemudian, Ketua Mathla’ul Anwar Riau KH Muhammad Mursyid, Sekretaris Mathla’ul Anwar Riau Bambang Lukman Hakim, dan Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PPP Syamsurizal.

Mathla’ul Anwar sendiri merupakan ormas Islam yang didirikan pada 1916 dan bergerak di bidang pendidikan, dakwah, serta sosial. 

Hingga saat ini, Mathla’ul Anwar memiliki lembaga pendidikan yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Di antaranya, Provinsi Banten lebih dari 900 sekolah, Provinsi Lampung lebih dari 400 sekolah, Provinsi Riau 412 lembaga atau pesantren dengan total 90 ribu santri, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Sulawesi, dan Papua (dua Kabupaten).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya