Jokowi Harap Tol JORR 2 Rampung 100 Persen di Akhir 2023

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dapar rampung seluruhnya di akhir 2023.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan jalan tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja Seksi 1 di Gerbang Tol Gabus Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). Adapun kedua jalan tol ini merupakan bagian dari JORR II dan III.

"Jalan tol Cibitung-Cilincing yang segera akan kita resmikan ini adalah bagian dari JORR 2 yang kedua. Dan kita harapkan Jakarta Outer Ring Road 2 ini akan rampung selesai 100 persen di akhir tahun 2023," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.

Dia mengatakan jalan tol Cibitung-Cilincing sepanjang 27,2 kilometer merupakan jakan yang dapat mempercepat mobilitas barang. Khususnya, mobilitas barang yang berasal dari kawasan-kawasan industri di Bekasi Utara dan juga dari kawasan-kawasan logistik di Karawang.

Dengan adanya jalan tol Cibitung-Cilincing, Jokowi menyampaikan barang-barang akan sangat cepat sampai di pelabuhan yang ada di Jakarta Utara. Kondisi ini juga dapat memperkuat daya saing produk Indonesia.

"Kecepatan inilah yang nanti akan mempermudah mobilitas barang dan tentu saja dengan kecepatan itu akan memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan di ekspor," tutur Jokowi.

Sebagai informasi, Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) menghubungkan Tol Jakarta-Cikampek di Cibitung dengan JORR 1 di Cilincing.

Pembangunan JTCC dimulai sejak 2017 dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional guna memperlancar akses dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di timur Jakarta dan sebaliknya.

Jalan tol JTCC sepanjang 34,7 km tersebut terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih (3,03 km), Seksi 2 Telaga Asih-Gabus (10,1 km), Seksi 3 Gabus-Tarumajaya (14,35 km) dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing (7,66 km)

Seksi 1 telah beroperasi pada 31 Juli 2021 yang lalu. Seksi 2 dan seksi 3 akan segera dioperasikan pasca-peresmian ini, sedangkan seksi 4 masih dalam tahap penyelesaian, dan ditargetkan selesai dan beroperasi pada Desember 2022.

Pembangunan jalan tol dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dengan total nilai investasi sekitar Rp 12,91 triliun dan biaya konstruksi Rp7,48 triliun.