BIN Dorong BI dan DPRD Keerom Dukung PMI untuk Ketahanan Pangan di Papua

Bambang Mujiono mengatakan, pihaknya akan mendorong berbagai dinas di Pemda Keerom untuk bersinergi dalam program kerja PMI.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2022, 15:48 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2022, 10:41 WIB
Badan Intelijen Negara (BIN) mendorong agar DPRD Kabupaten Keerom Provinsi Papua dan Bank Indonesia Perwakilan Papua mendukung program kerja anak Muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam ketahanan pangan.
Badan Intelijen Negara (BIN) mendorong agar DPRD Kabupaten Keerom Provinsi Papua dan Bank Indonesia Perwakilan Papua mendukung program kerja anak Muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam ketahanan pangan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) mendorong agar DPRD Kabupaten Keerom Provinsi Papua dan Bank Indonesia Perwakilan Papua mendukung program kerja anak Muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam ketahanan pangan. Ketahanan pangan ini dalam upaya mensejahterakaan masyarakat di Papua.

Ketua DPRD Kabupaten Keerom, Bambang Mujiono mengatakan, pihaknya akan mendorong berbagai dinas di Pemda Keerom untuk bersinergi dalam program kerja PMI. Bambang pun akan mendorong adanya anggaran untuk PMI, diantaranya anggaran untuk ketahanan pangan dibidang perkebunan, perikanan dan program kerja lainnya.

"Support kami adalah dari sisi penganggaran dan dengan menggerakan seluruh sektor yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program di PMI," ujar Bambang di sebuah rumah makan di Jl. Raya Abepura-Kotaraja Kota Baru, Wai Mhorock, Kec. Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (22/9/2022).

Bambang menyampaikan dukungan itu usai melakukan pertemuan dengan Deputi IV Bidang Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya dan PMI, beserta jajarannya.

PMI merupakan binaan Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia untuk mewadahi anak muda Papua agar mengembangkan ide kreatifnya untuk membangun Papua sehingga terwujud percepatan kesejahteraan di Bumi Cendrawasih tersebut.

Menurut Bambang, Presiden Joko Widodo juga mendorong di daerah Keerom untuk mengembangkan food estate. Program PMI yang dibina BIN sangat relevan dengan apa yang menjadi tanggung jawab Kab. Keerom, terutama pada penanaman jagung dan produk hasil pengolahannya.

"Kebetulan di Kab. Keerom juga mendapatkan program dari Bapak Presiden Jokowi untuk pengembangan food estate lahan jagung seluas 3 ribu hektar," ujarnya.

Bambang mendorong semua lembaga untuk berkolaborasi dengan PMI demi terwujudnya percepatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.

Dukungan untuk PMI

Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang diinisiasi oleh anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) ini telah mencapai 84 persen.
Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang diinisiasi oleh anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) ini telah mencapai 84 persen. (Dok. Istimewa)

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Juli Budi Winantya menyatakan kesiapannya untuk mendukung program PMI, terutama dalam menjalankan ketahanan pangan.

Namun, Juli belum menyampaikan jenis dukungan BI kepada PMI. Sebab, masih dalam penjajakan program yang sesuai dengan jenis bantuan.

"Belum terlalu bisa detail bantuanya, kami juga harus pelajari, tapi keywordnya kita support PMi yang dibina BIN, karena ini sejalan untuk memberdayakan ekonomi dan ketahan pangan di Papua," tegasnya.

Juli juga menyatakan out put dari program PMI dibidang perikanan, perkebunan dan lainnya bisa membantu keuangan masyarakat. Sehingga daya beli masyarakat meningkat dan tingkat inflasi bisa diminimalisir.

Menurut Juli, BI sendiri mempunyai tugas mengendalikan inflasi. "Dari sisi kami bagus karena kami bertanggung jawab ke pengendalian inflasi, pengendalian harga-harga, terutama harga pangan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya