Infografis 2 Mantan Punggawa KPK Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Liputan6.com, Jakarta - Ada babak baru dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. 2 mantan punggawa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menjadi pengacara tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Keduanya adalah Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang. Febri merupakan mantan Juru Bicara atau Jubir KPK. Dia menjadi pengacara tersangka Putri Candrawathi atau istri Ferdy Sambo. Sedangkan Rasamala adalah mantan Kepala Bagian atau Kabag Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Biro Hukum KPK. Dia menjadi pengacara tersangka Ferdy Sambo.

Keputusan yang diambil Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang menimbulkan beragam respons dari publik. Mulai dari mengingatkan agar berhati-hati, hingga mempertanyakan integritas.

Febri berterima kasih atas perhatian publik dan menyatakan akan objektif. Sedangkan Rasamala mengakui keputusan ini bukanlah hal yang sederhana, namun independen dalam konteks profesi sebagai seorang advokat.

Sementara Arman Hanis selaku pengacara keluarga Ferdy Sambo menyampaikan pesan dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk masyarakat. Keduanya menyadari ada kekeliruan yang pernah terjadi dan akan mengakuinya secara terbuka di persidangan.

Rasa kecewa disampaikan 2 mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan dan Yudi Purnomo. Mereka bahkan menyarankan Febri dan Rasamala untuk mundur saja. Sedangkan Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J menyampaikan harapan agar Febri dan Rasamala tidak merancang kebohongan atau dusta.

Seperti apa pernyataan Febri dan Rasmala serta Arman? Apa pesan lengkap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi? Bagaimana ungkapan rasa kecewa Novel dan Yudi, serta harapan dari Kamaruddin? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: