Liputan6.com, Jakarta - Analis bank Standard Chartered memperkirakan harga XRP akan melonjak 500% pada tahun 2028. Ramalan Standard Chartered didukung oleh persetujuan ETF, kepemimpinan tokenisasi, dan adopsi institusional mendorong kenaikan XRP melampaui Ehereum.
Mengutip News.bitcoin.com, Senin (14/4/2025) Standard Chartered memprediksi lonjakan XRP ke USD 12,50 pada tahun 2028 karena Harapan ETF dan Ledakan Tokenisasi.
Pada akhir tahun 2028, kita melihat kapitalisasi pasar XRP “menyalip Ethereum. Itu akan menjadikan XRP aset digital (non-Stablecoin) terbesar kedua saat itu,” kata kepala global penelitian aset digital Standard Chartered, Geoffrey Kendrick.
Advertisement
Laporan Standard Chartered juga membahas momentum regulasi dan dampaknya pada XRP.
Ia melihat, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) segera menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot XRP pada kuartal ketiga 2025, yang ia perkirakan dapat membuka aliran masuk antara USD 4 miliar dan USD 8 miliar selama tahun pertamanya.
"Hambatan imbas tarif (impor) akan segera berakhir," ungkap Kendrick, seraya menambahkan bahwa, kinerja bitcoin yang solid selama masa sulit menunjukkan bahwa kelas aset tersebut akan segera naik.
Kendrick mengidentifikasi kombinasi faktor yang mendukung proyeksi kenaikan XRP, termasuk campuran perkembangan regulasi, adopsi institusional, dan perluasan kasus penggunaan."
Ia merujuk pada pernyataan dari CEO Ripple Brad Garlinghouse tentang SEC yang mencabut bandingnya dalam kasus XRP dan mengaitkan keputusan itu dengan pemilihan Presiden AS Donald Trump.
Selain itu, analis Standard Chartered juga mengantisipasi harga XRP akan mencapai USD 5,50 pada akhir tahun 2025, kemudian naik menjadi USD 8,00 pada tahun 2026, dan akhirnya mencapai USD 12,50 pada tahun 2028, dan bertahan pada level tersebut hingga tahun 2029.
Harga Kripto 13 April 2025: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Minggu (13/4/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 1,92 persen dalam 24 jam dan 2,07 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 84.560 per koin atau setara Rp 1,42 miliar (asumsi kurs Rp 16.800 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 4,31 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 8,06 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 27,4 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB tumbuh 1,27 persen dan 0,79 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 4,28 persen dalam sehari dan 0,02 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 10.904 per koin.
Advertisement
Solana dan XRP Kembali Perkasa
Adapun Solana (SOL) kembali perkasa. SOL terbang 6,98 persen dalam sehari dan 9,32 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,16 juta per koin.
XRP kembali berada di zona hijau. XRP menguat 5,35 persen dan 0,33 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 35.692 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 3,99 persen, tetapi masih melemah 1,18 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.780 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, meskipun ada koreksi di kisaran 0,1 persen.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,48 triliun atau setara Rp 41.656 triliun, menguat sekitar 2,48 persen dalam sehari terakhir.
