Gempa Hari Ini Selasa 4 Oktober 2022 Getarkan Ruteng, Manggarai NTT

Gempa hari ini, Selasa (4/10/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Beruntung, hingga pukul 19.00 WIB, hanya ada satu kali lindu terjadi di Tanah Air.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Okt 2022, 19:38 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2022, 19:37 WIB
Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Selasa (4/10/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Pada data BMKG hingga pukul 19.00 WIB, hanya ada satu kali lindu terjadi di Tanah Air.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, lindu itu menggetarkan siang tadi pukul 11:52:15 WIB di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pusat gempa berada di laut 67 kilometer timur laut Ruteng Manggarai," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, dikutip Liputan6.com, Selasa (4/10/2022).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Soa. Gempa bumi itu memiliki kekuatan magnitudo 4,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 8.01 Lintang Selatan (LS)-120.51 Bujur Timur (BT).

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengirimkan bantuan logistik yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana bersama tim personel kaji cepat dan pemetaan drone akibat gempa berkekuatan 6,0 SR mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sabtu 1 Oktober 2022, pukul 02.28 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Haris Lubis, di Medan, Sabtu mengatakan sesuai dengan instruksi Gubernur Sumut untuk merespons cepat kejadian dini hari tadi.

"Kita sudah kirim bantuan logistik dan tim personel kaji cepat ke lokasi terdampak bencana. Kaji cepat ini harus segera dilakukan, evaluasi dan pendataan," ucapnya, dikutip Antara.

Haris menyebutkan, bantuan logistik tersebut secepatnya sampai kepada masyarakat pada hari ini, sehingga dapat didistribusikan bagi warga yang terdampak bencana yang membutuhkan bantuan.

 

Ragam Bantuan

Dampak Gempa Paling Mematikan dalam 2 Dekade di Afghanistan
Seorang pria berjalan keluar dari rumahnya yang rusak setelah gempa bumi di desa Gayan, di provinsi Paktika, Afghanistan, Jumat, 24 Juni 2022.Selama dekade terakhir lebih dari 7.000 orang telah tewas dalam gempa bumi di negara itu, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan melaporkan. (AP Photo/Ebrahim Nooroozi)

Bantuan logistik yang dikirim ke Taput berupa bahan kebutuhan pokok, tenda pengungsian, selimut, matras pengungsi dan makanan untuk kebutuhan keluarga.

Sementara itu, kaji cepat yang akan dilakukan personel BPBD Sumut di antaranya mendata dampak kerusakan mulai dari rumah, fasilitas umum, dan hingga fasilitas sosial.

"Nantinya bisa dilakukan penanganan seperti pendirian dapur umum, tenda pengungsi, dan kebutuhan dasar lainnya untuk masyarakat," jelas Haris.

Berdasarkan laporan sementara BPBD Taput, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan rumah, perkantoran, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.

Selain itu, dilaporkan jalan rusak dan amblas, pohon tumbang dan longsor. Pasar Sarulla di Pahae Jahe, Kabupaten Taput juga dilaporkan terbakar usai terjadinya gempa tersebut.

Satu orang warga juga dilaporkan meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di darat 15 km Barat Laut Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 kilometer.

Antisipasi Gempa Bumi

FOTO: 1.000 Orang Lebih Tewas Akibat Gempa Afghanistan
Duan anak laki-laki berada dekat rumah mereka yang rusak dalam gempa bumi di Distrik Spera, bagian barat daya Provinsi Khost, Afghanistan, 22 Juni 2022. Petugas PBB telah berusaha membantu situasi, namun upaya evakuasi terhambat oleh hujan deras. (AP Photo)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Selanjutnya

Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Angelo Giordano/Pixabay).

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Selanjutnya

Gempa 7 SR di Lombok Utara, BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir
Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  

Infografis Gempa Malang Alarm Bencana Besar Berikutnya? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gempa Malang Alarm Bencana Besar Berikutnya? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya