Momentum HUT TNI, Kesejahteraan Prajurit Tetap Jadi Prioritas

TNI merayakan HUT ke-77 pada Rabu 5 Oktober 2022. Dalam Momentum ini, kesejahteraan prajurit harus tetap diutaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2022, 08:17 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2022, 07:31 WIB
Presiden Jokowi Saksikan Defile Tiga Matra TNI
Pasukan TNI menampilkan pertunjukan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh kesatuan jajaran TNI ini dalam rangka menyambut HUT ke-77 TNI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta TNI merayakan HUT ke-77 pada Rabu 5 Oktober 2022. Dalam Momentum ini, kesejahteraan prajurit harus tetap diutaman.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Hariara Tambunan mengatakan, dengan memperhatikan kesejahteraan prajurit, salah satunya bisa mendorong profesionalitas dan kapabilitasnya.

"Karena kalau kesejahteraan prajurit belum dipenuhi sebagaimana mestinya dan mereka masih pusing memikirkan kebutuhan hidupnya sehari-hari, bagaimana mungkin kita bisa mengharapkan TNI menjadi profesional," kata dia dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).

Hairara menyebut pemenuhan minimum essential force dalam implementasi pembangunan kekuatan harus terus selaras dengan pembangunan nasional.

"Namun pemenuhan kebutuhan mendasar Prajurit TNI, dari pangan, sandang, hingga tempat tinggal juga menjadi perhatian seluruh anak Ibu Pertiwi yang selalu mencintai NKRI," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbincang dengan prajurit TNI yang bertugas di pos lintas batas negara (PLBN) secara virtual. Di antaranya prajurit yang berada di PLBN Sota.

Kepala negara bertanya apakah tunjangan prajurit di PLBN Sota cukup atau tidak. Obrolan Jokowi ini disaksikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa usai melakukan upacara HUT ke-77 TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berbincang dengan Prajurit

Awalnya, Jokowi bertanya berapa banyak prajurit yang bertugas di PLBN Sota. "Jumlah prajurit berapa yang ada di Sota"? tanya Jokowi secara virtual dari halaman Istana Merdeka.

"Siap ada 50," jawab komandan prajurit.

"50?," ucap Jokowi.

"Siap betul," kata prajurit.

Jokowi lalu bertanya dimana para prajurit biasa belanja. Sebab, daerah Sota jauh dari Merauke.

"Ini kan jauh sekali dari Merauke, ini belanja harus ke Merauke atau ke tempat lain"? tanya Jokowi.

"Siap izin melaporkan kami belanja di Sota bapak," kata prajurit

 


Tunjangan Cukup

Awalnya, Jokowi bertanya berapa banyak prajurit yang bertugas di PLBN Sota. "Jumlah prajurit berapa yang ada di Sota"? tanya Jokowi secara virtual dari halaman Istana Merdeka.

"Siap ada 50," jawab komandan prajurit.

"50?," ucap Jokowi.

"Siap betul," kata prajurit.

Jokowi lalu bertanya dimana para prajurit biasa belanja. Sebab, daerah Sota jauh dari Merauke.

"Ini kan jauh sekali dari Merauke, ini belanja harus ke Merauke atau ke tempat lain"? tanya Jokowi.

"Siap izin melaporkan kami belanja di Sota bapak," kata prajurit.

Jokowi kemudian menanyakan tunjangan prajurit cukup atau tidak. Dia mempersilakan prajurit menjawab meski disaksikan Panglima TNI.

"Tunjangan cukup"? celetuk Jokowi.

"Siap untuk tunjangan cukup," ucap prajurit.

"Benar? gak usah takut dengan panglima," ujar Jokowi.

"Siap cukup bapak," jawab prajurit.

"Benar"? tanya Jokowi lagi.

"Siap benar," ucap prajurit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya