Jokowi ke Heru Budi: Banjir hingga Macet Jakarta Harus Ada Progres Signifikan

Jokowi mengatakan, sudah mengenal Heru Budi sejak Kepala Sekretariat Presiden itu menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Okt 2022, 12:38 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 11:33 WIB
Jokowi Pimpin Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Heru Budi Hartono yang terpilih menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di DKI Jakarta. Mulai dari, macet, banjir, hingga tata ruang di Jakarta.

"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta. Macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan. Kemudian yang ketiga, hal yang berkaitan dengan tata ruang, itu saja," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Senin (10/10/2022).

Jokowi mengatakan, sudah mengenal Heru sejak Kepala Sekretariat Presiden itu menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Dia mengaku sudah mengetahui kemampuan Heru dalam bekerja menangani DKI.

"Saya sudah kenal Pak Heru lama sekali. Sejak jadi apa, Wali Kota di DKI, kemudian waktu memegang Badan Keuangan. Saya tahu betul rekam jejak, cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya," ujarnya.

Selain itu, Jokowi menilai Heru merupakan sosok yang memiliki komunikasi baik dalam bekerja dengan siapapun. Jokowi berharap Heru dapat segera mengatasi persoalan di DKI Jakarta.

"Dan komunikasinya sangat baik dengan siapapun sehingga kita harapkan nanti ada percepatan-percepatan," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi telah menetapkan Kepala Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Heru terpilih usai digelarnya Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Anies Ucapkan Selamat

Kemesraan Presiden Jokowi dan Anies Baswedan Saat Tinjau Lintasan Sirkuit Formula E
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan saat meninjau lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta, Senin (25/4/2022). Jokowi meninjau ditemani langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Anies Baswedan mengucapkan selamat atas terpilihnya Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Heru disebut terpilih usai digelarnya Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies menyatakan percaya kepada Heru Budi untuk menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, kata Anies Heru mempunyai pengalaman yang mumpuni.

"Selamat kepada pak heru budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi pj di DKI Jakarta. Kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik," kata Anies di Blok M, Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Anies mengatakan percaya pada keputusan Presiden Jokowi. Menurut Anies keputusan itu pasti diambil dengan mempertimbangkan banyak faktor demi kebaikan ibu kota.

"Kami percaya bahwa Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," jelas Anies.

Anies menyampaikan menghormati seluruh proses yang berlangsung. Dia juga mengucap syukur, lantaran Pj Gubernur penggantinya itu ialah orang yang juga paham betul dengan permasalahan di Jakarta.

"Nah, selebihnya kita ikut dukung siapapun yang betugas termasuk Pak Heru untuk bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik apapun yang bisa kami lakukan di Jakarta kami akan kerjakan," kata Anies.


Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur Jakarta, Wagub DKI: Pak Heru, Selamat Ya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Wawancara tim Liputan6.com dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/8/2022). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengucapkan selamat atas terpilihnya Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan. Heru ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta berdasarkan sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

"Saya tentu mengucapkan selamat siapapun yang dipilih Pak Presiden, Pak Mendagri yang kami dengar informasinya Pak Heru, selamat ya," Kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Riza menyampaikan bahwa Heru merupakan salah satu orang lama di DKI Jakarta. Menurut Riza di bawah kepemimpinan Heru Budi, Jakarta bisa menjadi lebih baik. 

"Beliau orang lama di sini. Saya yakin di bawah kepemimpinan beliau, Pemda di Jakarta bisa berjalan dengan baik lagu dan meneruskan program-program yang ada ya," ujar Wagub Riza.

"Selamat buat Pak Heru dan semuanya dapat bekerjasama dengan baik, Insya Allah," lanjut Riza.

Selain itu, menurut Riza, Heru sesuai kriteria Pejabat Gubernur DKI Jakarta. Heru, kata Riza sudah mengerti dan paham seluk beluk Jakarta.


DPRD DKI Sudah Beri PR untuk Heru Budi Sebagai Pj Gubernur Jakarta

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menemui massa buruh.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menemui massa buruh. (Dok. Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, setidaknya ada tiga pekerjaan rumah yang harus diproritakan oleh Heru Budi Hartono setelah nanti dilantik menjadi Pj Gubernur Jakarta.

"Persoalan banjir, menurut saya, bagi Pak Heru harus menjadi skala prioritas pertama. Kemudian, skala prioritas kedua adalah soal kebutuhan dasar warga Jakarta, salah satu adalah soal jaringan air bersih. Ini saya kira juga harus menjadi skala prioritasnya Pak Heru dalam mengemban tugas sebagai Pj gubernur DKI," kata dia kepada wartawan, Minggu (9/10/2022). 

Selain skala prioritas tersebut, Gembong juga menyarankan beberapa hal yang harus dilakukan Heru. Pertama, Heru membangun chemistry dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Pak Pj harus membangun chemistry yang kuat dengan SKPD. Artinya dengan pegawai negeri Jakarta, ASN kita harus dikompakkan, harus buat satu rampak barisan dalam mengemban tugas dan amanah sebagai Pj," jelas dia.

Kemudian, yang kedua adalah membangun koordinasi dan komunikasi dengan instansi vertikal atau instansi samping seperti dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA).

"Yang tidak kalah penting adalah membangun koordinasi dengan DPRD. Kalau itu semua sudah dibangun, maka Insyaallah Pak Pj mampu melakukan percepatan terhadap program-program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta," tambah Gembong.

Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya