Wanda Hamidah Berpaling ke Golkar, NasDem Singgung Kader Harus Taat Hukum

NasDem bukan partai yang secara membabi buta membela kader tanpa memiliki dasar hukum jelas.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Okt 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 10:59 WIB
Penampilan Wanda Hamidah yang Kini Berhijab
Ya, perempuan 44 tahun itu kini tampil berhijab yang terlihat semakin cantik dan menawan. (FOTO: instagram.com/wanda_hamidah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem Ahmad ali angkat bicara soal Wanda Hamidah yang memutuskan keluar dari NasDem dan berpaling ke Golkar.

Ali menegaskan kemana pun dia berlabuh, hal tersebut adalah hak semua orang termasuk Wanda. “Kami menghormati wanda pindah, ke partai mana saja, itu memang hak dia,” kata Ali pada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Ali membantah kabar bahwa Wanda selama di NasDem tidak mendapat bantuan hukum atau pembelaan terkait masalah rumah yang menimpanya.

“Mengenai pernyataan dia dizalimi, digusur tidak ada pembelaan, Nasdem pasti akan selalu berada di garda terdepan bela kepentingan masyarakat, apalagi kader ketika menghadapi permasalahan,” kata Ali.

Namun, lanjut Ali, NasDem bukan partai yang secara membabi buta membela kader tanpa memiliki dasar hukum jelas.

“Tapi partai tidak akan membabi buta melakukan pembelaan terhadap kader yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Yang terjadi hari ini, yang dikatakan Wanda rumahnya digusur dan dizalimi, kita dari NasDem sudah coba untuk mencari tahu sebenarnya apa dasar Wanda mengklaim itu,” kata dia.

“Yang kami pahami, lokasi rumah yang sedang diributkan Wanda ini secara hukum punya Tjapto, pemilik sertifikat sah yang diakui BPN. Di sisi lain, Wanda tidak punya alas hak atas tanah tersebut,”sambungnya.

Ali menegaskan Indonesia adalah negara hukum sehingga semua perbuatan harus patuh pada aturan hukum yang ada. Apalagi Wanda tak mampu membuktikan surat kepemilikan rumah di kawasan Menteng tersebut.

“Kita tidak boleh melakukan tindakan atas dasar katanya, bernegara ini kan menurut hukum beradministrasi,” kata dia.

“Saya sudah coba kroscek pengakuan Wanda. Jadi Kami merasa tidak punya alasan yang sah, Wanda tidak punya hak di situ karena tidak bisa memperlihatkan alat bukti kepemilikan tersebut. Bukan tidak bela, kami tidak mau terlibat dalam satu urusan yang tidak ada dasarnya. Kalau pindah ke partai lain itu hak dia,” pungkasnya

 

Wanda Hadir di HUT Golkar

Sebelumnya, Publik figur Wanda Hamidah secara mengejutkan muncul di Acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Dia menyatakan, kedatangannya kali ini sebagai penanda secara resmi bahwa dirinya kini menjadi kader Partai Golkar. Hal itu dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA) dan jaket kuning yang dikenakan.

“Saya ingin berada di dalam partai yang wakil rakyatnya, baik di eksekutif maupun di legislatif mensejahterakan rakyatnya. Bukan menyengsarakan rakyatnya,” kata Wanda Hamidah kepada awak media di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya