LSI: Masyarakat Puas dengan Kinerja Anies Baswedan di DKI Jakarta

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Anies Baswedan selama 5 tahun di DKI Jakarta sangat positif yakni mencapai 80,9 persen.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 21 Okt 2022, 15:35 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 15:34 WIB
Momen Perpisahan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria di Balaikota Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Istri Fery Farhati memberikan sambutan saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). Pemprov DKI Jakarta bersama relawan menggelar acara perpisahan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir tepat hari ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta. Survei dilakukan menjelang Anies dan Ahmad Riza lengser dari kursi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Anies Baswedan selama 5 tahun di DKI Jakarta sangat positif yakni mencapai 80,9 persen.

"Artinya ini kinerja Anies Baswedan selama lima tahun di DKI Jakarta ini mendapat respons positif kalau kita lihat mencapai 80,9 persen," ujar Djayadi Hanan saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Jumat (21/10/2022).

Menurut Djayadi, dari 80,9 persen itu sebanyak 64,2 persen masyarakat mengaku cukup puas dengan kinerja Anies sementara 16,7 persen mengaku sangat puas. Sedangkan kurang puas sebanyak 16,8 persen, tidak puas 0,9 persen dan tidak jawab sebanyak 1,4 persen.

Sementara untuk kinerja Ahmad Riza Patria mendapat nilai positif sebesar 61,7 persen. Dengan rincian 54,7 persen cukup puas dan 7 persen mengaku sangat puas.

"Sementara yak kurang puas sebanyak 24,5 persen dan yang tidak puas sama sekali sebanyak 4,6 persen. Sementara tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 9,2 persen," kata Djayadi.

Djayadi menerangkan, terkait kondisi pelaksanaan pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies juga mendapat respons positif dari masyarakat.

Sebanyak 50,8 persen menilai baik, 26,8 persen menilai sedang, dan 7 persen menilai sangat baik. Sementara yang menilai buruk yakni sebanyak 14,1 persen, sangat buruk 0,9 persen, dan sisanya sebanyak 0,4 persen mengaku tak tahu atau tak menjawab.

Terkait kondisi ekonomi di DKI Jakarta selama dipimpin Anies dan Riza Patria, masyarakat juga masih menilai kondisi ekonomi di DKI Jakarta cenderung positif. Yakni 1,2 persen menilai sangat baik, 34 persen menilai baik, dan 37 persen sedang.

"Yang menilai ekonomi DKI buruk yakni sebanyak 25,8 persen dan sangat buruk 1,5 persen," kata Djayadi.

Survei dilakukan terhadap warga DKI Jakarta yang sudah berusia 17 tahun atau sudah memiliki hak untuk memilih dalam pemilihan umum. Survei dilakukuan dengan cara wawancara tatap muka

Sampel sebanyak 640 orang menggunakan metode multistage dengan margin eror kurang lebih persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Populi Center

Survei publik yang digelar lembaga Populi Center pada 9 hingg 16 Oktober 2022 menyebutkan tingginya angka kepuasan publik (83,5 persen) terhadap kinerja pasangan Gubernur Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria (Ariza) dalam memimpin dan membangun Jakarta.

Hasil survei tersebut dianggap mantan wakil menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra sebagai wujud suksesnya Anies memenangkan suara mayoritas warga Jakarta. Selain itu, juga sebagai bentuk banyaknya pencapaian dalam memimpin DKI Jakarta.

Enam+00:45VIDEO: Catat! Merek Obat Sirup Berbahaya Berdasarkan Tinjauan BPOM "Hasil survei ini tidak mengherankan. Pertama Anies memenangkan suara dari mayoritas warga Jakarta di 2017. Kedua, dia menuntaskan 5 tahun periodenya dengan banyak pencapaian”, kata Surya Tjandra saat dikonfirmasi terkait hasil survei terbaru Populi Center, Kamis (20/10/2022).

Menurut aktivis sosial sekaligus pengacara pro bono kaum buruh ini, gaya pemerintahan Anies memang berbeda dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Begitu pula realitas bahwa beberapa janji dan program flagship yang dilontarkannya saat masa kampanye belum tuntas.

"Meski demikian, Anies secara cerdas tetap bisa menyelesaikan beberapa hal yang monumental sebagai warisannya untuk Jakarta. Selain itu Anies juga membuktikan bahwa dia menuntaskan pemerintahannya dengan baik untuk hal-hal terkait kestabilan politik serta sosial”, ujarnya.

 

Pemerintahan Berimbang

Persoalan ini, sambungnya, terutama terkait dengan kemampuan Anies menjawab keraguan soal intoleransi di Jakarta. Sebagai Gubernur dia menunjukkan kecakapannya memerintah Jakarta secara berimbang, dengan tetap mengacu pada hukum untuk menjamin kesetaraan. 

"Lima tahun Anies di Jakarta merupakan periode tanpa adanya riak terkait dengan hal-hal intoleransi”, jelas Surya.

Hasil survey ini, lanjutnya, juga adalah konfirmasi dari pemenuhan sebagian besar janji politik yang diberikannya saat masa kampanye dulu. 

"Kebanyakan masyarakat Jakarta tahu fakta hasil kinerjanya di tengah serangan terus menerus terhadap Gubernurnya. Merekalah yang menghadapi masalah secara langsung dan melihat hasil perbaikannya pada hidupnya sehari-hari. Tidak seperti para pengritik yang boleh jadi tidak mengalami yang dialami sebagian besar masyarakat DKI”, papar Dosen Hukum Universitas Atmajaya Jakarta ini.

Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya