Liputan6.com, Jakarta - Hanya 45 hari saja Liz Truss menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris. Dia mundur. Menjadi drama PM Inggris tersingkat sepanjang sejarah.
Liz Truss dilantik menjadi PM Inggris pada 6 September 2022. Dia kemudian membuat kontroversi karena kebijakan pemangkasan pajak yang tidak populer. Terjadilah gejolak di Partai Konservatif. Liz Truss adalah pemimpin Partai Konservatif.
Pada 20 Oktober 2022, Liz Truss menyatakan mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif. Kemundurannya sebagai pemimpin partai berkuasa otomatis membuatnya lengser sebagai perdana menteri.
Advertisement
Baca Juga
Partai Konservatif pun akan kembali mengadakan pemilihan pemimpin. Waktunya sepekan. Pada 28 Oktober 2022, PM baru Inggris bakal diumumkan. Liz Truss merupakan perdana menteri terakhir yang bertemu Ratu Elizabeth II. Perdana menteri selanjutnya akan direstui oleh Raja Charles III.
Mundurnya Liz Truss di tengah krisis politik dan gejolak masalah ekonomi yang sedang melanda Inggris menjadi sorotan dunia. Turut menanti siapa yang bakal terpilih menjadi perdana menteri baru Inggris pengganti Liz Truss.
Kontes kepemimpinan baru berlangsung hanya dalam waktu seminggu. Kandidat untuk menggantikan Liz Truss akan membutuhkan setidaknya 100 nominasi dari anggota parlemen Konservatif. Jika lebih dari satu kandidat memenuhi ambang batas itu, mereka akan diajukan ke anggota Konservatif dalam pemungutan suara online.
Pemimpin baru tersebut akan menjadi perdana menteri Konservatif kelima dalam kurun waktu enam tahun, dan yang ketiga dalam masa jabatan parlementer ini.
Apa alasan sesungguhnya yang memicu Liz Truss mengundurkan diri dan bagaimana drama sejarah masa jabatan PM Inggris tersingkat bisa tercipta? Lalu siapa calon-calon kuat yang akan menggantikan Liz Truss? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Drama Liz Truss PM Inggris Tersingkat Sepanjang Sejarah
Advertisement
Infografis Liz Truss Sang PM Inggris 45 Hari
Infografis Sepekan Mencari PM Inggris Pengganti Liz Truss
Advertisement