Ganjar Dipanggil PDIP Buntut Pernyataan Siap jadi Capres 2024

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataannya yang siap jika ditugaskan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Okt 2022, 06:56 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2022, 05:10 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto saat menghadiri agenda Turnamen Bulu Tangkis Persahabatan PDIP. (Dok. Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataannya yang siap jika ditugaskan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Tentu, pemanggilan itu untuk meminta Ganjar melakukan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.

"Ya, kita tunggu saja momentumnya, Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di GBK Arena Senayan, Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Dia mengatakan, klarifikasi akan dilakukan oleh Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun.

"Pak Komar sedang di Papua, sekembalinya dari Papua, akan dilakukan klarifikasi," imbuh Hasto.

Bukan tanpa alasan, Hasto menegaskan, bahwa pemanggilan itu karena PDIP kini masih fokus membantu masyarakat.

Hasto juga mengatakan, bahwa terkait pemanggilan Ganjar akan dilakukan oleh Ketua DPP bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

Hasto mengatakan, PDIP kini belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024. Pasalnya, terkait pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"PDI Perjuangan makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk nyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," terangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya