Heru Budi Bakal Sinkronisasikan Pembiayaan Pembangunan MRT dan LRT di APBD DKI 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan perhatiannya mengenai transformasi transportasi di Jakarta kepada Menteri Pendidikan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Okt 2022, 16:10 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2022, 16:10 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi neryebertemu dengan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Kementerian Perhubungan, Senin (24/10/2022). (Dok Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi neryebertemu dengan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Kementerian Perhubungan, Senin (24/10/2022). (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan perhatiannya mengenai transformasi transportasi di Jakarta kepada Menteri Pendidikan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Khusus proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Moda Raya Terpadu (MRT), Heru Budi memutuskan bakal segera membahas detai hal tersebut. Termasuk pembiayaannya, yang akan disinkronkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Berikutnya adalah terkait dengan tadi ada LRT dan MRT, Saya konsen di arah itu dan tadi sudah banyak dibahas termasuk detail. Dan kami akan lakukan sinkronisasi terkait dgn pembiayaan di APBD 2023," kata Heru.

Kendati demikian, Heru tak merinci lebih lanjut mengenai anggaran yang akan dipakai. Dia mengatakan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) telah dibuat. Bersama DPRD, Heru tinggal menajamankan nilai anggaran yang diperlukan.

"Ya bisa penambahan. Ya nanti kami bahas dulu dengan DPRD," ujar Heru.

Heru kemudian meminta izin kepada Menhub hingga Dirjen agar dapat terus berkomunikasi untuk mewujudkan rencana ini. Dia mengaku masih banyak pekerjaan rumah ibu kota yang perlu ditindaklanjuti dan dipelajarinya secara detail.

"Terakhir, banyak PR-PR yang perlu harus saya tindak lanjuti dari Pak Menteri dan saya rasa tidak jadi masalah, tinggal nanti secara bertahap ada prioritas yang lebih dulu yang tadi saya sampaikan," jelas Heru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Temui Menhub Budi Karya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat. (Dok. Liputan6.com/Winda Nelfira)

Diketahui, Heru menemui Budi untuk membahas kolaborasi dan sinergi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi mengenai transportasi di ibu kota.

Pembahasan itu meliputi pengadaan kendaraan listrik, pembangunan lahan parkir vertikal, hingga proyek MRT Fase 3 (East-West).

Budi berujar, di ibu kota pengadaan tranformasi transportasi perlu kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dan transportasi adalah suatu kegiatan, sering menjadi top of mind, karena baik kemudahan dan kesusahannya dan tentunya macet. Oleh karenanya kami banyak bicara pertama kali berkaitan dengan angkutan massal," jelas dia.

Sejauh ini, Budi mengaku senang dengan perhatian yang diberikan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada angkutan massal ibu kota. Misalnya, kata Budi transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) yang pengerjaan tahap 1-2 sudah selesai.

"Angkutan masal dapat kita sampaikan bahwa, MRT sudah tahap satu, tahap dua. Saya senang Pak Gubernur concern dengan east- west, bahkan tahap 3 maupun ke Ancol," jelas dia.

Infografis Angin Segar Diskon Pajak dan DP 0 Persen Kendaraan Baru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Angin Segar Diskon Pajak dan DP 0 Persen Kendaraan Baru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya