Diduga Akan Buat Konten, Paris 'Salam dari Binjai' Diprotes Puluhan Korban Penipuan Indra Kenz

Youtuber Paris Fernandez, diprotes puluhan korban Indra Kenz di halaman Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jumat (28/10/2022).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Okt 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2022, 18:30 WIB
Paris 'Salam dari Binjai' Diprotes Puluhan Korban Penipuan Indra Kenz
Aksi Paris Fernandez 'Salam dari Binjai' Diprotes korban penipuan Indra Kenz. (Dok. Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Diduga buat konten sesaat setelah sidang terdakwa penipuan investasi online Indra Kenz ditunda, Youtuber Paris Fernandez, diprotes puluhan korban Indra Kenz di halaman Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jumat (28/10/2022).

Youtuber yang dikenal dengan perkataan 'Salam dari Binjai' itu, awalnya bergerombol dengan timnya mengenakan kaos berwarna hitam. Tiba-tiba saja, kubu korban berteriak protes tidak untuk bahan konten.

"Ini bukan untuk konten, woy!" Teriakan itu diulang beberapa kali kearah Paris Fernandez cs.

Terlihat, Youtuber tersebut bersama timnya ingin membentangkan beberapa spanduk yang diduga berisi dukungan kepada Indra Kenz. Sejumlah polisi berpakaian preman pun berusaha meredam dan melarang aksi tersebut dilakukan.

"Saya tidak mendukung siapapun disini," elak Paris di hadapan para korban.

Sontak saja aksi tersebut memancing emosi puluhan korban yang menilai melihat isi tulisan spanduk bertuliskan 'Semangat bang Indra Kenz'. Rombongan Youtuber itu pun langsung membuang spanduk tersebut dan langsung diamankan ke pos satpam PN Tangerang.

Sementara tim Youtuber tersebut masih terus merekam adegan aksi protes tersebut. Paris Fernandez pun sempat beralasan, bila aksi tersebut bentuk semangat kepada Indra Kenz, lantaran Indra Kenz pernah baik kepada dirinya.

"Saya enggak mendukung siapa-siapa, tapi bang Indra itu sudah baik sama saya," ujarnya yang kemudian langsung dievakuasi ke dalam mobil.

Ketegangan pun menjadi kembali ketika salah satu rombongan korban melihat ada dari tim Youtuber tersebut mencopot spanduk protes milik para korban, yang sebelumnya dipasang di pagar PN Tangerang. Namun, demi menenangkan massa, polisi berpakaian preman pun beralasan bila spanduk milik para korban sudah berada di pos satpam PN Tangerang.

"Paris Fernandes ingat ya, ini bukan bahan untuk konten. Kami disini korban, datang dari berbagai daerah," ujar jubir korban, Maru Nazara.

Sidang Ditunda

Majelis hakim yang memimpin sidang penipuan investasi online Binomo, dengan terdakwa Indra Kesuma atau Indra Kenz
Majelis hakim yang memimpin sidang penipuan investasi online Binomo, dengan terdakwa Indra Kesuma atau Indra Kenz, menunda putusan yang seharusnya dibacakan hari ini di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jumat (28/10/2022).

Dia pun kecewa kepada majelis hakim yang menunda gelaran sidang putusan hingga 2 pekan kedepan.

"Ini ada yang dari Palembang, ongkos ke sini bisa Rp 5 juta," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, hakim menunda sidang dengan agenda putusan lantaran ketidaksiapan.

"Sidang yang seharusnya pembacaan putusan, tidak dapat dilakukan," ungkap Ketua Majelis Hakim, Rahmat Raja Guguk, Jumat (28/10/2022).

Dihadapan puluhan korban investasi bodong tersebut, majelis hakim beralasan belum bisanya dilanjutkan jalannya persidangan lantaran tidak siap.

"Karena banyak pekerjaan. Belum finalnya musyawarah majelis hakim, agar semua pihak dapat memaklumi. Kita kerja siang malam, ini enggak segampang itu," kata Ketua Majelis Hakim.

Infografis Crazy Rich Indra Kenz Terjerat Kasus Binomo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Crazy Rich Indra Kenz Terjerat Kasus Binomo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya