Polisi Kembali Olah TKP Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Rabu 16 November Sore Ini

Polisi menjelaskan olah TKP dilakukan untuk menjawab tanda tanya atas penyebab satu keluarga tewas di Kalideres.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2022, 12:13 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 12:13 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

 

Liputan6.com, Jakarta Polisi bersama sejumlah ahli dari berbagai keilmuan kembali melakukan olah tempat kejadian perkara rumah sekeluarga tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (16/11/2022) sore ini.

"Kita adakan olah TKP untuk pendalaman Jam 15.00 WIB," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Rabu.

Menurut dia, olah TKP dilakukan untuk menjawab tanda tanya atas penyebab satu keluarga tewas di Kalideres. Olah TKP ini diharapkan mengungkap penyebab empat penghuni rumah itu secara terang benderang berdasarkan scientific crime investigation.

"Akan kita teliti ulang untuk memastikan karena memang harus hati-hati betul terhadap penanganan kasus ini. Kita akan teliti ulang TKP nanti sore dengan melibatkan berbagai ahli juga untuk memastikan bahwa ini adalah manifestasi daripada scientific crime investigation," kata Hengki.

"Termasuk sekarang ini adalah interkolaborasi profesi dalam rangka scientific crime investigation," lanjut dia.

Selain melakukan olah TKP, Hengki menyampaikan, pada hari ini Tim Forensik Gabungan tengah melakukan pemeriksaan ulang terhadap keempat jenazah di RS Polri, Kramat Jati.

"Nanti yang menyampaikan ahlinya, karena dari sini ke laboratorium forensik. Misalnya organ yang ada di jenazah diteliti lagi di forensik," ujar Hengki.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan segera mengumumkan penyebab kematian empat anggota keluarga itu.

 


Bukan karena Kelaparan

Rumah lokasi satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. (Merdeka/Rahmat Baihaqi)
Rumah lokasi satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. (Merdeka/Rahmat Baihaqi)

Namun, dia tidak menyebutkan spesifik kapan akan diumumkan. Dia hanya mengatakan pengumuman ini dilakukan setelah laporan dari jajaran kepolisian dan forensik rampung.

"Kita sampaikan beberapa hari ke depan setelah hasil dari laporan keluar semua dari kepolisian, forensik, temuan di TKP oleh penyidik nanti dengan bukti-bukti yang ditemukan," ungkap Zulpan saat dikonfirmasi, Selasa 15 November 2022.

Terbaru, Zulpan menuturkan penyebab kematian mayat sekeluarga di Kalideres bukan kelaparan. Penyidik mengedepankan Scientific Crime Investigation (SCI) untuk membuktikan faktor penyebab empat korban meninggal dunia.

"Kita sudah dapat beberapa bukti di tempat kejadian perkara (TKP), petunjuk dan sebagainya, tetapi memang belum bisa kami sampaikan secara langsung dan detail karena masih memerlukan waktu," ujarnya.

 


Tak Ada Tanda Kekerasan

Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres Ditutupi Plastik Bening
Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres Ditutupi Plastik Bening. (Dok. Merdeka.com)

Zulpan memastikan bahwa kelaparan bukan menjadi penyebab kematian para korban. Hal itu merujuk dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim gabungan.

"Kita tidak menemukan adanya penyebab utamanya karena mati kelaparan, tetapi penyebab utamanya kita sampaikan beberapa hari ke depan setelah hasil dari laporan keluar semua dari kepolisian, forensik, temuan di TKP (Kalideres) oleh penyidik," lanjutnya.

Sebagai informasi, sebelumnya empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Namun, hingga saat ini polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Merujuk hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan, sedangkan ditemukan fakta keempat jasad itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan maupun minuman, dari lambung yang kosong.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya