Olah TKP Sekeluarga Tewas di Kalideres Kembali digelar, Polisi Bawa Boks Berisi Barang

Olah TKP penemuan jenazah satu keluarga di Kalideres dilakukan. Hanya dua orang perwakilan dari masing-masing kesatuan mendampingi penyidik masuk ke dalam rumah.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Nov 2022, 20:16 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 18:15 WIB
Olah TKP kasus sekeluarga tewas di perumahan Kalideres kembali digelar. (Lliputan6.com/Ady Anugrahadi)
Olah TKP kasus sekeluarga tewas di perumahan Kalideres kembali digelar. (Lliputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri dan Tim Dokter Forensik kembali menyambangi sebuah rumah AC5/7 di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). 

Mereka datang bersama penyidik gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat untuk Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait insiden tewasnya satu keluarga.

Pantauan Liputan6.com, perwakilan dari penyidik, Puslabfor Mabes Polri Tim, Dokter Forensik dan Inafis Polda Metro Jaya tiba di lokasi pada pukul 16.52 WIB. Tampak, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga berembuk dengan sejumlah tim yang bertugas. 

Panji meminta perwakilan dua orang dari masing-masing kesatuan mendampingi penyidik masuk ke dalam rumah. 

"Nanti dua orang saja, kamu nanti tunjukkan posisi-posisinya ya," ujar Panji di lokasi, Rabu sore.

Beberapa perwakilan kemudian masuk ke dalam. Terlihat diantara mereka ada yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) hazardous material (hazmat). Tak lama setelah itu, penyidik juga membawa beberapa boks. Adapun, isi diduga barang-barang yang ditemukan di lokasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan, alasan olah TKP lanjutan salah satunya hendak menyinkronkan temuan di lokasi dengan pemeriksaan yang diperoleh dari keterangan sejumlah saksi fakta maupun pendapat ahli.

"Jadi gini kita ini sifatnya berkesinambungan dengan penyelidikan di TKP ini kita cocokan lagi kalau ada informasi baru kita olah lagi," ujar Hengki, Rabu.

Dia menerangkan, sejumlah ahli turut turun menyisir lokasi keempat jasad ditemukan. Sehingga, penyidik memperoleh kesimpulan penyebab kematian yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

"Bahwa hasil penyelidikan, pemeriksaan terhadap jenazah maupun bukti materil maupun dicocokan dengan keterangan saksi-saksi yang secara dedukti kita dapatkan itu bisa sempurna," ujar Hengki.

 


9 Dokter Forensik Dilibatkan

Kalideres
Polisi menggelar olah TKP kasus sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. (Merdeka.com)

Sebanyak sembilan dokter spesialis forensik diterjunkan dalam Tim Gabungan untuk melakukan pendalaman pemeriksaan empat jenazah di perumahan kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (16/11/2022) hari ini.

Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko menyebut kesembilan dokter forensik terdiri dari tim dokter RS Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto atau RS Polri Kramat Jati, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Universitas Indonesia (UI) 

"Tiga ahli SpFM (spesialis forensik dan medikolegal) RSCM, UI dan enam dari RS Bhayangkara Said Sukanto," kata Hery di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/11).

Mereka dilibatkan dalam Tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya selama proses pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati. Termasuk, Jajaran Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Metro Jaya pun turut terlibat.

Sementara, Hery mengatakan, proses uji laboratorium forensik dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh sampel organ tubuh keempat jenazah hingga kini masih berjalan di Puslabfor Polri Sentul.

"Uji laboratorium forensik dilakukan di Puslabfor Polri yang ada di Sentul," ujar Hery.

Selain tim dokter forensik gabungan yang melakukan pemeriksaan terhadap empat jenazah, proses penyelidikan juga melibatkan ahli dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya