Wanita WN Inggris Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemen Tangerang

Seorang wanita berwarganegara Inggris, ditemukan tewas gantung diri di dalam apartemennya di kawasan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 18 Nov 2022, 10:35 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita berwarganegara Inggris, ditemukan tewas gantung diri di dalam apartemennya di kawasan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Wanita berinisial JAM itu sudah berusia 59 tahun, dalam kesehariannya dia tinggal bersama sang suami yang juga berwarganegara Inggris. Tubuh korban yang sudah tergantung di balkon apartemen ditemukan pertama kali oleh BW, sang suami yang baru pulang kerja.

"Kejadiannya itu Rabu, 16 November malam. Kami mendapat laporan dari security apartemen, langsung kami lakukan pemeriksaan mendalam," tutur Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tedjo Asmoro, Jumat (18/11/2022).

Menurut keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh sang suami sudah dalam keadaan tergantung di balkon unit apartemen tempat tinggalnya. Mendapati tubuh istrinya sudah lemas, BW menurunkan tubuh korban dan langsung mencoba memberikan nafas buatan, namun tubuh JAM tak memberikan reaksi.

Ditengah kepanikannya, akhirnya BW turun meminta pertolongan kepada security yang berada di lobby apartemen, untuk dipanggilkan tim medis dan ambulance dari Rumah Sakit Siloam. Saat tim medis datang untuk memberikan pertolongan, ternyata didapati JAM sudah meninggal dunia akibat gantung diri.

"Tim Indent Polres Tangerang Selatan juga lakukan pemeriksaan di tubuh jasad korban, dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Kemudian, jasad dikirim ke rumah sakit," ujar Kapolsek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diduga Alami Gangguan Kejiwaan

Ilustrasi gantung diri (Arfandi/Liputan6.com)
Ilustrasi gantung diri (Arfandi/Liputan6.com)

Dari keterangan BW, ternyata JAM tengah mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu diperkuat adanya obat-obatan yang diresepkan dokter masih dikonsumsi JAM sebelum ditemukan tewas gantung diri.

"Korban juga beberapa kali minta pulang ke Inggris lantaran tak betah tinggal di apartemen," kata Kapolsek.

Fenomena Bunuh Diri di Gunungkidul
Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya