Menteri PUPR Basuki dan Menkes Budi Sadikin Unjuk Kebolehan Memotret di Pameran Fotografi

Bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto, Menteri Basuki mengunjungi pameran foto yang diadakan oleh Pewarta Foto Istana Kepresidenan, Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Neo Soho Mal, Jakarta

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Nov 2022, 09:32 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022, 09:32 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri Pameran Fotografi Jurnalistik dan peluncuran buku fotografi bertajuk "7 Citizen No.1"
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri Pameran Fotografi Jurnalistik dan peluncuran buku fotografi bertajuk "7 Citizen No.1" di Jakarta. (Pramita Tristiawati/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya di kesempatan G20 saja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berperan bak potografer profesional, saat mengunjungi pameran fotografi jurnalistik dan peluncuran buku fotografi bertajuk "7 Citizen No.1" di Jakarta, Menteri Basuki menunjukan kepiawaiannya membidik objek lewat mata lensanya.

Bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto, Menteri Basuki mengunjungi pameran foto yang diadakan oleh Pewarta Foto Istana Kepresidenan, Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Neo Soho Mal, Jakarta, Minggu (20/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki yang disematkan label "fotografer G20" oleh kurator Oscar Matuloh, selaku kurator photo yang dipamerkan, melihat-lihat karya fotografi profesional tentang sejarah perjalanan 7 Presiden, mulai dari era Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, dalam memimpin Bangsa Indonesia. 

Menteri Basuki mengajak kepada para pengunjung pameran untuk tidak hanya melihat hasil karya foto dari sisi ilmu atau teknik fotografi, tetapi bagaimana memaknai nilai sejarah bangsa. 

"Saya kira sebagai generasi penerus bangsa, pameran fotografi ini bisa menjadi pelajaran. Kita bandingkan apa yang sudah kita lakukan untuk negara sekarang ini dengan apa yang sudah diberikan beliau-beliau untuk bangsa Indonesia," kata Basuki. 

Menurut dia, Pemerintah Indonesia memiliki Arsip Nasional RI (ANRI) yang menyimpan berbagai arsip foto, peta dan dokumen yang memotret perjalanan sejarah bangsa dari masa ke masa.

Perjuangan para pendiri bangsa juga bisa menjadi pelajaran bagi para generasi penerus untuk berkaca dalam memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sejumlah Foto Bersejarah Dipamerkan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri Pameran Fotografi Jurnalistik dan peluncuran buku fotografi bertajuk "7 Citizen No.1" di Jakarta.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri Pameran Fotografi Jurnalistik dan peluncuran buku fotografi bertajuk "7 Citizen No.1" di Jakarta. (Pramita Tristiawati/Liputan6.com)

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Pameran Randy Tri Kurniawan mengatakan pameran fotografi "7 Citizen No 1" ini, dilaksanakan mulai 20 November hingga 3 Desember 2022 dengan memamerkan 157 karya dari 173 karya foto jurnalistik yang sudah dikurasi oleh Oscar Matuloh. 

Foto-foto yang terangkai merupakan foto bersejarah bagi bangsa Indonesia. Potret perjalanan presiden yang terekam oleh pewarta foto akan menjadi sejarah untuk masa yang akan datang. 

Seperti foto Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta saat membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI yang diabadikan Frans dan Alex Mendur. Karya foto tersebut menjadi tonggak sejarah bangsa dan menjadi sebuah bukti otentik Kemerdekaan Republik Indonesia yang diakui dunia. 

"Terselenggaranya Pameran Foto 7: CITIZEN NO.1 ini semoga menjadi salah satu edukasi bagi masyarakat akan pentingnya sejarah bangsa Indonesia yang memiliki putra-putri terbaik untuk memimpin negara yang kita cintai ini. Saya yakin, siapapun presiden yang memimpin, dalam jiwanya pasti memiliki keinginan yang terbaik untuk membangun bangsa dan negara, menyejahterakan warga negaranya serta menjadikan bangsa ini kuat dan hebat," tuturnya.

Karya foto yang dipamerkan kali ini 60 persen bersumber dari ANRI, sisanya 40 persen berasal dari karya fotografer istana. Beberapa karya foto yang dipamerkan tentang dwitunggal Sukarno-Hatta saat membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945, merupakan warisan teragung yang dimiliki Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya