Liputan6.com, Jakarta Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwandhy angkat bicara soal keributan yang terjadi di Kawasang Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis 24 November 2022 dini hari.
Baca Juga
Advertisement
Di mana, keributan sempat menjadi viral diduga diabadikan para pengguna jalan. Video tersebut, berdurasi 7 detik yang memperlihatkan sejumlah orang pakaian hitam memukuli orang yang ada di pelataran toko.
Selain itu, terlihat juga seorang yang diduga korban pemukulan tampak berlari, bahkan sejumlah orang tuurt mengejar. Selain vido ada pula foto yang memperlihatkan pria berbaju hitam dengan kondisi babak belur, dan ada yang menampilkan mobil plat merah milik intansi tertentu.
Irwandhy mengatakan, korban pemukulan inisial NF(20) telah melaporkan kejadian ke SPKT Polrestro Jaksel.
"Korban dirujuk untuk melakukan visum et repertum," kata dia kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).
Irwandhy menerangkan, pihaknya bersama Polsek Mampang telah mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beberapa orang saksi mata didata untuk dimintai keterangan.
"Sudah dilakukan tindakan awal kepolisian terkait peristiwa tersebut yang dilakukan oleh Polsek Mampang dan Polres Metro Jaksel berupa cek TKP, dan mendata para saksi," ujar dia.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Kadispenal TNI AU Angkat Bicara
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono turut menanggapi foto mobil dengan plat nomor merah yang beredar bersaman dengan video keributan.
Julius mengatakan, pihaknta telah berkoordinasi dengan Asintel dan jajaran intel. Adapun, hasilnya plat nomor polisi pemilik bukan Marinir.
"Saat kejadian Kamis 24 November 2022 dini hari tidak ada Marinir yang didapatkan/dilaporkan terjadi kejadian seperti tersebut di atas," ujar dia.
Julius menyampaikan, penggunaan plat nomor polisi pada mobil tersebut sebaiknya dikonfirmasi langsung ke Mabes TNI.
"Terkait plat nomor bisa konfirmasi pihak yang mengeluarkan dalam hal ini Mabes TNI," ujar dia.
Advertisement