Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan kembali menggelar kegiatan balap jalanan (street race) seri kelima pada Januari 2023 mendatang. Street race akan digelar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Event street race berikut digelar 15 Januari 2023 di Kemayoran," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Antara, Polda Metro Jaya berkomitmen merangkul serta memfasilitasi generasi muda pecinta kecepatan untuk mencari prestasi melalui ajang resmi, sehingga tidak lagi melakukan balapan liar yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
Kegiatan tersebut dinilai efektif mengurangi jumlah balap liar. Hal ini terbukti dari tingginya minat peserta dalam gelaran yang sudah diselenggarakan sebanyak empat kali.
Seri pertama balap jalanan tersebut digelar di Ancol, seri kedua di BSD, Tangerang Selatan, seri ketiga di Meikarta, Cikarang, dan seri keempat di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat dinilai cocok sebagai lokasi balap jalanan. Konstruksi jalan di lokasi tersebut dianggap sesuai untuk balap dan memiliki luas yang memadai untuk menampung para pembalap serta penonton.
Selain itu, Kemayoran juga telah lama menjadi lokasi balapan liar para joki dan komunitasnya.
Street Race Akan Digelar 2 Bulan Sekali
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berkomitmen untuk menjadikan street race sebagai ajang balapan berkelanjutan. Pelaksanaan street race Polda Metro Jaya seri keempat atau terbaru, berlangsung selama dua hari di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Iya, nanti rencana setiap dua bulan sekali pasti akan dilaksanakan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2022).
Latif mengaku mendapat instruksi dari Kapolda Metro Jaya untuk terus memperbarui konsep street race. Arahannya agar ajang ini menjadi wadah bagi seluruh komunitas balap untuk menyalurkan hobi.
"Kan perintah Kapolda lagi mencari konsep. Konsepnya bagaimana sih biar betul-betul seluruh akar rumput para pecinta balap liar yang belum terangkul di sini agar masuk ke kegiatan ini. Biar tidak terjadi keributan, kecelakaan, tanpa adanya pengawasan kami. Sehingga diharapkan inilah sarana di Jakarta sudah ada," terang dia.
Sehingga, kata Latif balapan-balapan liar nantinya bisa dihilangkan. "Karena untuk menjaga keselamatan dan ketertiban umum, itu tujuan kami," ucap dia.
Latif mengatakan, kawasan Benyamin Sueb sebagai lokasi street race terbaru, dinilai paling ideal. Hal ini dilihat dari animo, tempat, hingga peserta.Â
"Makanya kami fasilitasi. Terpenting adalah energi-energi mereka yang berlebih, kita salurkan di sini secara positif. Tapi kalau tanpa pengawasan, itu akan menjadi hal negatif. Bisa mencelakakan diri sendiri dan mengganggu ketertiban umum," ujar dia.
Latif menyebut, beberapa kategori yang dimainkan masing-masing ada kelas seperti Ninja dan RX King. Street race Polda Metro Jaya diikuti 500 peserta.
"Kami batasi, kalau itu lepas itu hampir 2.500 an. Karena waktu, tempat, sarana prasarana. Hari kemarin saja sampai pukul 00.00 WIB baru selesai," ucap dia.
Advertisement