Gempa Hari Ini 13 Desember 2022 Getarkan Indonesia hingga 7 Kali

Gempa pertama menggoyang Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. BMKG menyebut gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 5,1.

oleh Maria Flora diperbarui 14 Des 2022, 07:47 WIB
Diterbitkan 13 Des 2022, 23:20 WIB
Ilustrasi gempa (unsplash)
Ilustrasi gempa (unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Gempa kembali terjadi hari ini, Selasa (13/12/2022). Hingga pukul 20.30 WIB, ada empat wilayah di Tanah Air yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diguncang gempa. 

Gempa pertama menggoyang Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

Menurut catatan BMKG, gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 5,1 dan terjadi pada  pukul 05:10:05 WIB. Saat diguncang lindu, getarannya dirasakan hingga Masohi, Ambon, Saparua, dan Amahai dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).

"Pusat gempa berada di darat 16 Km timur laut Masohi Maluku Tenggara," jelas BMKG dilaman resminya.

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 3,16 Lintang Selatan (LS) dan 129,1 Bujur Timur (BT). Sementara, lindu berada di kedalaman 40 kilometer di bawah permukaan laut.

Kurang lebih empat jam berselang, gempa menggoyang Kabupaten Pidie, Aceh. Lindu dilaporkan bermagnitudo 3 dan terjadi pada pukul 08:56:26 WIB.

Saat digoyang gempa, Pidie ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI. Sementara, lokasi gempa berada pada koordinat 4,8 LU dan 96,15 BT dengan kedalaman 6 kilometer.

"Pusat gempa berada di darat 25 km barat daya Pidie Jaya," kata BMKG.

Sedangkan gempa ketiga melanda Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Pusat gempa dilaporkan BMKG berada di laut dengan kekuatan magnitudo 3,1 dan lindu terjadi pada pukul 12:50:39 WIB.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 4,36 LS dan 129,9 BT. Atau lebih tepatnya di 117 km Selatan Tehoru dengan kedalaman 10 kilometer.

Saat terjadi gempa, getarannya terasa dalam skala II MMI di Banda.

Gempa Beruntun di Karangasem, Bali

Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Gempa bumi juga mengguncang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali hari ini, Selasa. Tidak hanya sekali, BMKG menyebut lindu tersebut terjadi secara beruntun, yaitu sebanyak empat kali. 

Lindu pertama dengan magnitudo 4,8 terjadi pada pukul 16:56:41 WIB. Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Saat gempa terjadi, sejumlah wilayah ikut merasakan getarannya dalam skala bervariasi. Tabanan, Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat III MMI, Gianyar dan Kuta II MMI, sedangkan Karangasem dan Denpasar IV MMI.

Sementara, lokasi lindu terletak pada koordinat titik 8,19 LS dan 115,62 BT. Atau tepatnya di 20 km timur Laut Karangasem.

Lindu kedua terjadi pada pukul 17:00:42 WIB. Kali ini gempa memiliki kekuatan magnitudo 4,7. 

Lokasi gempa terletak pada koordinat 8,2 LS dan 115,58 BT. Atau tepatnya di 17 km timur laut Karangasem. Sementara, pusat lindu berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Berikut sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya, yakni Kuta, Karangasem, Mataram, Lombok Utara, dan Lombok Barat masing-masing dalam skala III MMI. 

Setengah jam kemudian, gempa bumi terjadi lagi. Gempa bermagnitudo 5,2 dengan pusat lindu berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa terjadi pada pukul 17:38:24 WIB dan getarannya terasa hingga ke sejumlah wilayah. Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat dalam skala III MMI. Lalu Kuta, Tabanan, Buleleng, Lombok Timur II MMI, sedangkan Karangasem III-IV MMI.

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,16 LS dan 115,62 BT. Atau lebih tepatnya di  23 km timur laut Karangasem.

Masih di wilayah Karangasem. Kali ini gempa keempat tersebut berkekuatan magnitudo 4,6. Terjadi pada pukul 18:23:47 WIB, lindu dilaporkan berada di kedalaman 10 kilometer. 

"Pusat gempa berada di laut 16 km timur laut Karangasem," jelas BMKG.

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 8,22 LS dan 115,59 BT. 

Ada sejumlah wilayah yang dilaporkan BMKG turut merasakan getarnnya. Yaitu Denpasar, Gianyar, Lombok Tengah dalam skala II MMI, lalu Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara II-III MMI, sementara Karangasem III MMI. 

Antisipasi Gempa Bumi

Gempa 7 SR di Lombok Utara, BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir
Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum terjadi gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Gempa Terjadi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

 

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya