Infografis Adu Kuat Sistem Proporsional Tertutup dengan Terbuka di Pemilu 2024

Ketua KPU Hasyim Asy'ari melempar wacana terbuka peluang menggunakan sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024. Terutama setelah ada gugatan di Mahkamah Konstitusi atau MK.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 05 Jan 2023, 09:03 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2023, 09:03 WIB
Banner Infografis Adu Kuat Sistem Proporsional Tertutup dengan Terbuka di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Adu Kuat Sistem Proporsional Tertutup dengan Terbuka di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Wacana membandingkan sistem proporsional tertutup dengan proporsional terbuka dalam pemilu menghangatkan dinamika politik di Tanah Air dalam beberapa hari terakhir. Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asy'ari melempar wacana terbuka peluang menggunakan sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024, terutama setelah ada gugatan di Mahkamah Konstitusi atau MK.

"Jadi kira-kira bisa diprediksi atau enggak putusan Mahkamah Konstitusi ke depan? Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup," ucap Hasyim Asy'ari di Jakarta, Kamis 29 Desember 2022.

Karena ada peluang sistem proporsional tertutup diberlakukan, menurut Ketua KPU, para bakal calon anggota legislatif atau caleg sebaiknya menahan diri melakukan sosialisasi. Sebab, dalam sistem proporsional tertutup, tidak ditampilkan calon legislator, hanya partai saja.

"Kami berharap kita semua menahan diri untuk tidak pasang-pasang gambar dulu. Siapa tahu sistemnya kembali tertutup? Sudah lumayan belanja-belanja pasang baliho, pasang iklan, namanya enggak muncul di surat suara," Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan.

Meski sebatas wacana, pernyataan Ketua KPU yang menyebut terbuka peluang penggunaan sistem proporsional tertutup di Pemilu menuai berbagai tanggapan dari sejumlah partai politik atau parpol. Namun, sejauh ini, mayoritas fraksi di DPR memilih sistem proporsional terbuka dalam Pemilu 2024.

Pada Senin 2 Januari 2023, 8 dari 9 fraksi di DPR menyampaikan pernyataan sikap menolak sistem proporsional tertutup yang diwacanakan diterapkan di Pemilu 2024. Hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang mendorong adanya sistem proporsional tertutup di pemilu mendatang.

Bagaimana adu kuat sistem proporsional tertutup dengan terbuka di Pemilu 2024? Apa saja perbedaan keduanya? Bagaimana ragam tanggapannya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Infografis Adu Kuat Sistem Proporsional Tertutup dengan Terbuka di Pemilu 2024

Infografis Adu Kuat Sistem Proporsional Tertutup dengan Terbuka di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Adu Kuat Sistem Proporsional Tertutup dengan Terbuka di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Sistem Proporsional Tertutup Vs Proporsional Terbuka dalam Pemilu

Infografis Sistem Proporsional Tertutup Vs Proporsional Terbuka dalam Pemilu. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sistem Proporsional Tertutup Vs Proporsional Terbuka dalam Pemilu. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Ragam Tanggapan Sistem Proporsional Tertutup dengan Terbuka di Pemilu 2024

Infografis Ragam Tanggapan Sistem Proporsional Tertutup dengan Terbuka di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Sistem Proporsional Tertutup dengan Terbuka di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya