Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyindir Partai NasDem yang tidak berani keluar dari kabinet. Eriko berbicara soal etika NasDem sudah mendukung Anies Baswedan sebagai capres dan dinilai menjadi antitesa Jokowi.
"Kalau soal dikatakan antitesa itu kan sebenarnya itu kan etika. Kalau kita sudah misalnya mau mengambil sesuatu yang berlawanan antitesa ya," kata Eriko di kawasan Pakubuwono, Jakarta, Sabtu (7/1).
Baca Juga
Eriko mengungkit ketika PDIP menjadi oposisi kala rezim Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa. Menurutnya, menjadi oposisi juga bisa bermanfaat untuk rakyat.
Advertisement
"Etikanya sebenernya kami dulu juga pernah menjadi oposisi, enggak ada masalah juga kan, kalau di luar pemerintahan kan sah sah saja. Kita hidup kan pilihan, kami pernah menjadi di luar pemerintahan ternyata juga bermanfaat," ucapnya.
"Lebih bisa mengakomodir kepentingan rakyat dan pada akhirnya kami bersyukur kehadirat Tuhan kami memenangkan (pemilu 2014 dan 2019)," tambahnya.
NasDem Tak Berani Jadi Oposisi?
Eriko mempertanyakan NasDem yang takut menjadi oposisi. Namun, PDIP mengembalikan semua keputusan kepada Presiden Jokowi.
"Jadi kenapa tidak berani mengambil langkah seperti itu, itu juga perlu menjadi suatu pertanyaan sendiri. Tapi sekali lagi itu kami kembalikan kepada kewenangan bapak Presiden Jokowi untuk memutuskan itu," pungkasnya.
Sumber:Â Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement