Soal Pergantian Menpora, Istana: Tunggu Saja

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menilai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sudah berbicara langsung soal pengunduran diri sebagai menteri, usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Feb 2023, 15:47 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 15:47 WIB
Menpora, Zainuddin Amali (Liputan6.com/Fauzan)
Menpora, Zainuddin Amali (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Kabinet Pramono Anung menilai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sudah berbicara langsung soal pengunduran diri sebagai menteri, usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Pramono pun meminta semua pihak menunggu keputusan Jokowi terkait pergantian Menpora.

"Itu (soal pengunduran diri) pasti pembicaraan secara langsung antara Pak Zainudin Amali dengan Bapak Presiden," kata Pramono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Tunggu saja," sambungnya.

Dia mengatakan para menteri yang mencalonkan diri sebagai pemimpin di dalam organisasi luar pemerintahan, pasti sudah mengantongi izin dari Presiden Jokowi. Termasuk, Menteri BUMN Erick Thohir serta Menpora Zainudin Amali yang menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI.

Pramono enggan berkomentar banyak soal kabar pengunduran diri Zainudin Amali dari jabatan Menpora. Dia mempersilahkan masyarakat menafsirkan sendiri pernyataan Amali yang ingin fokus mengurus sepak bola.

"Kalau pak Zainuddin Amali sudah menyampaikan itu, maka ya tafsirnya seperti yang disampaikan pak Zainuddin Amali. Jadi tinggal ditunggu saja," jelas Pramono.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dirinya yang ingin fokus terhadap sepak bola, usai menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Dia menyebut Presiden Jokowi mengizinkannya konsentrasi dan fokus ke sepak bola di PSSI.

"Tadi saya secara pribadi sudah melapor kepada Bapak Presiden dan tentu juga beliau sudah mengetahui tentang saya terpilih sebagai salah satu Wakil Ketua Umum PSSI dan beliau menyerahkan kepada saya," kata Amali usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Saya sampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola menjadi pengurus PSSI dan itu dipahami oleh beliau. Dan beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepakbola," sambungnya.

Amali menuturkan Presiden Jokowi mempersilahkan dirinya mendampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum II Ratu Tisha, untuk mengurus sepak bola di Indonesia. Jokowi tak mempermasalahkan keinginan Amali.

"Pokoknya saya sudah dapat izin dari bapak presiden untuk konsentrasi dan fokus ngurus sepakbola," tutur dia.

 

Titip Blueprint Sepak Bola Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat bertugas kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pengurus lainnya periode 2023-2027. Jokowi pun meminta PSSI untuk menyiapkan cetak biru atau blueprint sepak bola Indonesia jangka pendek dan menengah.

"Saya titip, yang pertama blueprint jangka pendek jangka menengah disiapkan betul," kata Jokowi saat menyampaikan arahannya di Istana Merdeka Jakarta, Senin (20/2/2023).

Dia pun menyampaikan selamat bertugas kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pengurus baru. Jokowi menyadari bahwa tak mudah membangun sepakbola Indonesia.

"Saya ingin mengucapkan selamat bertugas untuk Pak Erick Thohir selaku ketum PSSI yang baru untuk 2023-2027, dan juga untuk Pak Zainudin Amali dan Ibu Ratu tisha sebagai Wakil Ketua Umum," jelasnya.

"Serta seluruh Exco PSSI yang baru saya ucapkan selamat dan saya tahu ini bukan tugas yang mudah, kalau ingin persepakbolaan kita baik. Karena apapun olahraga (sepakbola) ini adalah olahraga favorit kita," sambung Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap PSSI. Namun, kata dia, membangun dan mensukseskan sepakbola Indonesia dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, PSSI, serta masyarakat.

:Kami ingin memastikan bahwa persepsi selama ini, pememritnah untuk intervensi PSSI salah besar .Tetapi yang benar bagaimana kita mensukseskan pembangunan sepak bola indonesia secara menyeluruh," ujarnya.

"Kerja sama dari pada pemerintah dan PSSI dan masyarakat sepak bola harus ditingkatkan," imbuh Erick.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya