Menpora Resmikan Pembangunan Arena Olahraga Es Bertaraf Internasional Pertama di Indonesia

Arena olahraga es mewah di Tangerang ini akan siap dipakai untuk event nasional dan internasional pada Desember 2025.

oleh Thomas Diperbarui 25 Apr 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2025, 06:00 WIB
Ice House Sportindo resmi dibangun di BSD
Ice House Sportindo resmi dibangun di BSD... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia berpeluang mengirimkan atlet lebih banyak lagi di Olimpiade musim dingin pada masa mendatang. Tidak lama lagi Indonesia akan memiliki arena olahraga es bertaraf internasional pertama. Pada Kamis (24/4/2025), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meresmikan proyek pembangunan Ice House Sportindo, sebuah Ice Ring Airdome pertama di Asia Tenggara.

Ice House Sportindo akan dibangun di kawasan BSD City. Peletakan baru pertama dilakukan oleh Menpora Dito bersama Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, Presiden International Ice Hockey Federation (IIHF) Luc Tardif, Ketua Umum Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) Ronald Situmeang, Direktur Timnas Hoki Es Indonesia Jonathan Sudharta serta komunitas dan atlet hoki es Indonesia.

“Saya mewakili pemerintah mengapresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif bersama sektor swasta untuk terwujudnya Ice House Sportindo di Indonesia. Ini bagus sekali untuk perkembangan ekosistem olahraga Indonesia ke depan. Melalui program di Asta Cita, pemerintah akan memberikan kemudahan dan intensif untuk mmebangun fasilitas olahraga di Indonesia.” pungkas Menpora RI Dito Ariotedjo.

Direktur Timnas Hoki Es Indonesia Jonathan Sudharta menjelaskan bahwa Ice House Sportindo hadir bukan hanya sebagai arena untuk olahraga es, tapi sebagai ekosistem baru yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua cabang olahraga musim dingin, mulai dari ice hockey, figure skating, hingga short track speed skating.

“Ini adalah fasilitas yang kami persembahkan untuk atlet profesional, pelajar, hingga masyarakat umum yang ingin mencoba dan mencintai olahraga musim dingin. Dengan teknologi Airdome yang efisien dan adaptif terhadap iklim tropis, kami percaya Ice House Sportindo akan menjadi katalis penting dalam mengembangkan bakat, membangun komunitas, dan membawa Indonesia ke panggung olahraga es dunia,” ungkap Jonathan.

Fasilitas Mewah Venue Olahraga Es di Tangerang

Menpora Resmikan Pembangunan Arena Olahraga Es Bertaraf Internasional Pertama di Indonesia
Menpora Resmikan Pembangunan Arena Olahraga Es Bertaraf Internasional Pertama di Indonesia... Selengkapnya

Keberadaan Ice House Sportindo di Indonesia menunjukkan bahwa olahraga tidak mengenal batas geografis. Meskipun Indonesia beriklim tropis, tren global menunjukkan bahwa negara-negara non-musim dingin semakin aktif membangun infrastruktur dan talenta di cabang olahraga musim dingin. Negara seperti Uni Emirat Arab, Tiongkok Selatan, dan Thailand telah memiliki liga hoki es lokal dan fasilitas indoor skating.

Investasi dalam olahraga musim dingin merupakan bentuk diversifikasi sektor olahraga, yang juga membuka peluang industri baru, mulai dari sportainment, pariwisata olahraga (sport tourism), hingga pengembangan ekonomi kreatif. Bagi Indonesia, ini adalah kesempatan emas untuk memperluas spektrum olahraga dan memperlihatkan bahwa kita siap bermain di panggung global dengan standar baru.

Kehadiran Ice House Sportindo akan menggunakan teknologi Airdome, struktur bangunan bertekanan udara yang dilapisi membran khusus dan memiliki sistem pendinginan internal. Keunggulan Airdome antara lain efisiensi energi, kecepatan pembangunan (lebih cepat dari gedung konvensional), dan fleksibilitas penggunaan.

Konsep airdome ideal untuk wilayah tropis karena tidak memerlukan struktur berat untuk mendukung suhu rendah di dalamnya. Selain itu, desain modular memungkinkan ruang ini digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan atlet, kompetisi resmi, hingga konser atau kegiatan komunitas.

Siap Dibuka Desember 2025

Ice House Sportindo dirancang sesuai standar teknis dan regulasi dari International Ice Hockey Federation (IIHF). Ini mencakup ukuran arena (60x30 meter), material es dengan sistem pendingin yang stabil, pencahayaan berstandar broadcast internasional, ruang ganti tim, ruang ofisial, hingga infrastruktur pendukung seperti tribun dan sistem keamanan.

Dengan akreditasi yang tepat, Ice House Sportindo akan memenuhi syarat menjadi tuan rumah event berskala ASEAN hingga Asia level development. Hal ini sangat penting untuk menaikkan posisi tawar Indonesia di mata federasi internasional.

Ice House Sportindo direncanakan akan dibuka untuk publik pada Desember 2025. Kehadiran Ice House Sportindo menjadi platform akselerator untuk tumbuhnya cabang-cabang olahraga musim dingin lain di Indonesia, meliputi figure skating, curling, dan speed skating.

Dalam jangka panjang, diharapkan Indonesia memiliki tim-tim kompetitif di berbagai disiplin olahraga musim dingin yang mampu bersaing dalam Asian Winter Games dan bahkan Olimpiade Musim Dingin. Selain itu, Ice House akan mendorong pertumbuhan komunitas olahraga es di luar Jakarta—dengan pusat pelatihan regional, liga usia dini, serta event rekreasi yang menarik minat publik secara luas.

Ice House Sportindo dibangun bukan hanya untuk atlet elit, tetapi juga sebagai ruang publik yang menginspirasi gaya hidup aktif dan sehat. Beberapa program yang dirancang untuk masyarakat umum meliputi sekolah skating untuk anak-anak dan pemula (usia 4 tahun ke atas). Kemudian program ekstrakurikuler untuk sekolah dan kampus. Serta kompetisi skating komunitas seperti lomba kostum es atau skating marathon.

Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia

Didorong oleh semangat komunitas, orang tua atlet, dan visi para pelaku olahraga es, gagasan membangun arena permanen akhirnya menemukan momentum melalui kolaborasi berbagai pihak yang memiliki perhatian terhadap olahraga ini. Ice House Sportindo hadir sebagai jawaban atas kebutuhan fasilitas, pembinaan, dan kompetisi yang terstruktur, serta menciptakan rumah bagi lahirnya generasi baru atlet olahraga musim dingin dunia.

“Kami percaya bahwa Indonesia bisa menjadi kekuatan baru dalam salah satu cabang olahraga global ini, bukan dengan meniru negara bersalju, tapi dengan menciptakan model tropis yang adaptif, berkelanjutan, dan berjiwa komunitas. Inilah warisan yang ingin kami bangun bersama untuk generasi masa depan.” tambah Jonathan Sudharta yang juga sempat menjadi Kapten Timnas Hoki Es Indonesia.

Sementara itu Presiden IIHF Luc Tardif yang turut hadir dalam groundbreaking ini menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Indonesia.

“Apa yang dilakukan Indonesia melalui proyek Ice House Sportindo adalah bukti nyata bahwa hoki es kini menjadi olahraga global. IIHF bangga dapat mendukung pembangunan fasilitas ini, karena kami percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan baru di Asia. Ini bukan hanya investasi dalam infrastruktur, tapi juga dalam masa depan generasi muda dan semangat sportivitas lintas negara.” Ujar Luc Tardif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya