Liputan6.com, Jakarta - Jalur lintas nasional yang menghubungkan Bogor-Sukabumi ditutup total menyusul badan jalan ambles terus meluas. Penutupan dimulai, Senin hari ini, (27/2/2023) hingga Senin (13/2/2023) atau selama 15 hari.
Kendaraan kecil atau roda dua dari arah Sukabumi menuju Jakarta maupun sebaliknya dialihkan ke Jalan Citapen tembus Pancawati. Sementara untuk kendaraan berat dialihkan ke jalan Tol Bogor-Ciawi- Sukabumi (Bocimi).
Pejabat Pembuat Komitmen 5.3 Balai Besar Wilayah Pelaksana Jalan Nasional DKI-Jawa Barat, Rendra Yudhi Agustian mengatakan jalur Bogor-Sukabumi ditutup salah satu faktornya karena yang ambles terus meluas.
Advertisement
"Salah satu faktornya (jalan ambles meluas)," kata Yudhi kepada Liputan6.com, Senin (27/2/2023).
Faktor lain penutupan jalan tepat berada di Desa Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ini untuk meminimalisir meluasnya longsoran akibat getaran dari lalu lintas kendaraan.
"Dikhawatirkan pergerakan kendaraan mengganggu stabilitas tanah, mengingat kondisi cuaca cukup ekstrim," ujarnya.
Disisi lain, pihaknya juga akan segera melakukan pengerjaan konstruksi bore pile atau pondasi tiang di lokasi longsoran. Kemudian membangun jembatan darurat agar tidak menghambat aktivitas masyarakat.
"Kami akan mengerjakan pekerjaan bore pile dan memasang jembatan sementara. Jadi ditutup mulai hari ini, estimasi pekerjaan jembatan sementara hingga 13 September," pungkasnya.
Longsor
Akhir tahun 2022, jalur Bogor-Sukabumi mengalami longsor. Akibatnya, separuh badan jalan di Desa Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ini mengalami retak.
Petugas kepolisian sempat memasang garis pengaman di sekitar lokasi retakan jalan. Ini untuk menghindari longsor susulan.
Kemudian pada Jumat pagi 24 Februari 2023, kembali terjadi longsor susulan hingga mengakibatkan badan jalan semula retak saat itu ambles. Kedalamannya diperkirakan hingga 15 meter.
Advertisement