Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Butuh Alat Mandi dan Air Bersih

Polisi terus melakukan pendataan terhadap korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2023, 02:19 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 02:19 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi posko pengungsian warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) (BPMI Setwapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi posko pengungsian warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) (BPMI Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus melakukan evakuasi serta pendataan terhadap korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setiawan mengatakan, saat ini masyarakat lebih membutuhkan peralatan mandi seperti odol, sabun serta air bersih.

"Ya memang ada beberapa kan memang kehidupan sehari-hari yang harus berubah, soal air, soal listrik soal kebutuhan kebersihan sehari-hari, sapu, odol," kata Gidion kepada wartawan, Jakarta, Minggu (5/3/2023).

"Saya rasa mungkin juga masyarakat akan diberikan bantuan fokusnya akan pada yang dibutuhkan masyarakat saat ini, kalau makanan kami lihat juga melimpah di posko," sambung dia.

Gidion menegaskan, hingga saat ini masyarakat lebih membutuhkan air bersih untuk mereka mandi.

"(Yang dibutuhkan) ya kebutuhan sehari-hari tadi ada sabun, handuk, odol, perlengkapan tidur, air kalau ada galon-galon tang diberikan kepada mereka sangat membantu, mereka juga sudah untuk minum mandi," tegasnya.

Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran pada Jumat malam 3 Maret 2022.. Berdasarkan informasi pemadam kebakaran, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Sejauh ini, tercatat 17 orang meninggal dunia, termasuk tiga orang anak-anak. Selain itu, 49 orang luka-luka dan seribuan orang terpaksa mengungsi.

 

 

Kehilangan Keluarga karena Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Minta Warga Lapor

Foto udara Suasana pemukiman warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang
Foto udara kondisi permukiman warga yang hangus akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Berdasarkan informasi yang Liputan6.com peroleh kejadian terjadi pukul 20.11 WIB. Adapun objek yang terbakar ialah pipa bensin Pertamina. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Polri meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Selatan, untuk dapat melapor ke posko pengaduan di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Khususnya bagi mereka yang tinggal di permukiman sekitar TKP kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Kami mengimbau kepada pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya dapat bekerja sama dengan kita untuk segera melaporkan ke posko di RS Polri," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).

Menurut dia, total ada 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diterima RS Bhayangkara Polri Kramat Jati dan 1 bagian tubuh atau body part.

"Sembilan jenazah laki-laki dan enam perempuan. Sampai saat ini keluarga yang melaporkan baru 14 dan 14-nya pun telah diambil sampel DNA," jelas Ahmad.

3 Jenazah Teridentifikasi

pasca kebakaran depo Pertamina Plumpang
Suasana pemukiman warga hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Adapun untuk suasana kondisi di lapangan memang masih terasa bau gas yang menyengat di beberapa titik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Karumkit RS Polri Brigjen Pol Hariyanto menambahkan, total sudah tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi dengan yang terbaru atas nama Iriana (61), perempuan warga Rawa Badak Selatan.

"Telah teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan sidik jari, gigi, dan catatan medis. Jadi jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini, Minggu 5 Maret 2023 pukul 16.00 WIB berjumlah tiga orang," kata Hariyanto.

Adapun tiga jenazah yang telah berhasil teridentifikasi adalah sebagai berikut: 

1. Syahrul Hidayatullah usia 28 tahun, laki-laki, warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara

2. M Bukhori usia 41 tahun, laki-laki, warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara

3. Iriana usia 61 tahun, perempuan, warga Kampung Bendungan Melayu RT06 RW01, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

 

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya