KKP Buka Peluang Kaum Muda Jadi Wirausahawan Melalui Program Penjaringan Minat Wirausaha 2023

Peluang generasi muda untuk berwirausaha di sektor kelautan dan perikanan semakin terbuka lebar melalui program "Penjaringan Minat Wirausaha 2023"

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 10 Mar 2023, 21:34 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 21:34 WIB
KKP Buka Peluang Kaum Muda Jadi Wirausahawan Melalui Program Penjaringan Minat Wirausaha 2023
Kementerian Kelautan dan Perikanan hadirkan program Penjaringan Minat Wirausaha 2023.

Liputan6.com, Jakarta Peluang generasi muda untuk berwirausaha di sektor kelautan dan perikanan semakin terbuka lebar. Melalui program "Penjaringan Minat Wirausaha 2023", Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memilih 100 orang untuk diberi bekal ilmu dan pendampingan untuk menjadi wirausahawan muda di sektor kelautan dan perikanan.

Plt Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Ishartini menyampaikan "Penjaringan Minat Wirausaha 2023" merupakan bagian dari UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo yang baru-baru ini diluncurkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

"Kegiatan ini menjadi bagian dari UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo yang Senin kemarin diluncurkan Bapak Menteri Trenggono,” ujar Ishartini.

Ishartini menjelaskan pra usaha merupakan kegiatan yang diinisiasi KKP sejak tahun 2020 hingga tahun lalu, sekitar 500 peserta telah mengikuti kegiatan ini dan telah dibekali pengetahuan membuat berbagai macam produk olahan hasil perikanan, termasuk juga soft skill manajerial yang bermanfaat dalam menjalankan usaha nantinya. 

"Kegiatan ini bertujuan mencetak wirausaha baru di bidang pengolahan hasil perikanan," sambungnya.

Syarat Mengikuti Program

Syarat Mengikuti Program
Kementerian Kelautan dan Perikanan hadirkan program Penjaringan Minat Wirausaha 2023.

Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP, Catur Sarwanto memastikan peluang ini terbuka untuk para pemuda-pemudi yang berminat menjadi seorang wirausaha di bidang pengolahan hasil perikanan. Adapun persyaratannya terbilang mudah, terpenting memiliki minat kuat menjadi wirausaha pengolahan hasil perikanan dan bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. 

"Wirausaha pengolahan hasil perikanan pun yang belum memiliki NIB atau sudah memiliki NIB kurang dari 2 tahun juga bisa ikut," jelas Catur. 

Catur pun mengarahkan para peserta yang berminat untuk mengisi formulir di laman https://bit.ly/prausahakkp2023. Proses pendaftaran ini ditutup 20 Maret 2023 dan akan dilakukan seleksi.  

"Nantinya ada 100 terpilih yang akan dihubungi dan didata untuk selanjutnya mengikuti kegiatan selama kurang lebih 2 hingga 3 bulan secara daring," jelasnya. 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo 2023, Senin 6 Maret 2023. Kegiatan ini terbagi dalam beberapa segmen, yakni Seremoni, pameran produk pangan dan non pangan dari UMKM terpilih, serta dari Kampung Nelayan Maju dan Kampung Perikanan Budidaya. 

Usai pembukaan, Menteri Trenggono menandatangani Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dan PT. BRI (Persero) Tbk tentang Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan dalam Peningkatan Ekonomi Sektor KP. 

 

(*) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya